Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan bahwa kasus positif COVID-19 di Indonesia terus bertambah setelah menembus angka lebih dari satu juta pada hari sebelumnya dan pada Rabu, 27 Januari 2021, bertambah 11.948 menjadi 1.024.298 kasus.
Berdasarkan data Satgas pada pukul 12.00 WIB, pasien sembuh COVID-19 mengalami penambahan 10.974 orang, menjadi 831.330 orang. Sedangkan kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 387 orang menjadi total 28.855 orang.
Kemudian, berdasarkan pergerakan kasus di tiap-tiap wilayah, penambahan kasus COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Barat dengan 3.198 kasus, disusul DKI Jakarta 1.836 kasus, Jawa Tengah 1.797 kasus, Jawa Timur 1.064 kasus, dan Kalimantan Timur 756 kasus.
Untuk pasien sembuh, penambahan jumlah pasien sembuh dari COVID-19 paling banyak tercatat di DKI Jakarta dengan 2.970 kasus, disusul Jawa Barat 1.800 kasus, Jawa Tengah 1.650 kasus, Jawa Timur 929 kasus, dan Banten 836 kasus sembuh.
Sementara untuk kasus meninggal, Jawa Tengah mencatatkan kasus paling banyak dengan 108 orang meninggal, disusul Jawa Barat 106 orang, Jawa Timur 68 orang, DKI Jakarta 34 orang dan Daerah Istimewa Yogyakarta 15 orang yang meninggal akibat COVID-19.
Sementara itu, ada 2 provinsi yang mencatatkan penambahan kasus COVID-19 di bawah 10, yaitu Gorontalo dan Maluku. Sedangkan provinsi yang mencatatkan nol kasus tercatat tidak ada.
Masih berdasarkan data Satgas pada Rabu, jumlah suspek COVID-19 di Indonesia tercatat sebanyak 81.589 orang, dengan sebaran kasus secara keseluruhan telah tercatat di 510 kabupaten/kota di seluruh provinsi Indonesia.
Sementara itu, jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini adalah 77.788 spesimen, sehingga total spesimen yang telah diperiksa adalah 8.959.395.*
Kasus positif COVID-19 Indonesia bertambah 11.948, jadi 1.024.298
Petugas kesehatan mengambil sampel usap saat tes cepat antigen di RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/1/2021). Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pengetesan COVID-19 di Indonesia belum merata di semua daerah, bahkan ada daerah yang jumlah tes COVID-19 masih jauh dari target WHO. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.
