Sekitar 46.000 lansia di Kota Yogyakarta berpotensi menjadi penerima vaksin

Yogyakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta memperkirakan ada sekitar 46.000 warga lanjut usia atau berusia lebih dari 60 tahun di kota tersebut yang berpotensi menjadi sasaran penerima vaksin.

“Aturan yang mengizinkan lansia bisa menerima vaksin COVID-19 baru saja ditetapkan. Jumlah yang sudah mendaftar belum banyak, tetapi kami terus dorong untuk registrasi,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta akan bekerja sama dengan Komisi Daerah Lansia Kota Yogyakarta untuk program vaksinasi bagi lansia.

“Kami koordinasi dengan komda lansia yang memiliki data jumlah lansia di tiap kelurahan dan kecamatan. Anggota kemudian didorong untuk mendaftar melalui laman yang sudah disiapkan,” katanya.

Vaksinasi untuk lansia merupakan bagian dari program vaksinasi COVID-19 tahap pertama gelombang kedua yang juga akan dilakukan bersama dengan vaksinasi untuk pelayan publik.

Selain lansia, lanjut Heroe, vaksinasi juga akan dilakukan untuk warga yang memiliki penyakit penyerta yang saat ini juga sudah diizinkan sebagai penerima vaksin.

“Vaksinasi untuk lansia, bisa saja diawali secara massal, namun kemudian sisanya akan dilanjutkan melalui fasilitas layanan kesehatan terdekat,” katanya.

Saat ini, lanjut Heroe, Kota Yogyakarta berusaha menuntaskan vaksinasi tahap pertama gelombang pertama yang ditujukan untuk tenaga kesehatan. Ditargetkan seluruh tenaga kesehatan sudah menjalani vaksinasi pada akhir Februari 2021.

“Vaksinasi untuk tenaga kesehatan terus berproses, apalagi ada tambahan nakes lansia dan tenaga kesehatan yang sempat tertunda karena beberapa sebab, seperti memiliki penyakit penyerta,” katanya.

Kebutuhan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi bagi pelayan publik, termasuk lansia, lanjut Heroe, sudah tersedia di DIY.