Perumda Aneka Usaha Kulon Progo diminta bantu memasarkan produk UMKM

id Aneka Usaha,Kulon Progo,Fraksi Golkar,DPRD Kulon Progo

Perumda Aneka Usaha Kulon Progo diminta bantu memasarkan produk UMKM

Wakil Ketua Pansus Raperda Perumda Aneka Usaha DPRD Kulon Progo Sasmita Hadi. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sasmita Hadi meminta Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha berperan aktif  membantu memasarkan produk usaha mikro kecil dan menengah setempat dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di wilayah ini.

Sasmita Hadi di Kulon Progo, Kamis, mengatakan saat ini jenis usaha yang dijalankan Aneka Usaha kurang maksimal dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, sehingga perlu ada inovasi baru seperti berperan serta dalam pemasaran produk UMKM lokal.

"Kami berharap Aneka usaha harus membuat usaha yang bisa bergerak di banyak sektor usaha. Kami juga berharap Aneka Usaha mampu mengedukasi masyarakat dan UMKM di Kulon Progo," kata Wakil Ketua Panitia Khusus Raperda Perusahaan Umum Daerah Aneksa Usaha DPRD Kulon Progo ini.

Menurut dia, Aneka Usaha harus membuat UMKM lebih makmur, bukan sebaliknya justru malah menjadi pesaing UMKM. "Aneka Usaha harus mampu menjadi mitra bisnis UMKM Kulon Progo," katanya.

Ia berharap dengan perubahan badan hukum Perumda Aneka Usaha Aneka Usaha diharap meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kulon Progo.

Wakil rakyat Daerah Pemilihan IV (Nanggulan dan Sentolo) itu mengatakan bahwa perubahan badan hukum Aneka Usaha sebagai BUMD tidak bisa hanya sekedar sebagai syarat legal formal, tetapi semestinya dijadikan sebagai momentum untuk mengembalikan tujuan dan fungsi Perumda Aneka Usaha sebagai motor penggerak pengelolaan potensi dan peluang usaha bagi pemkab.

"Perubahan badan hukum mestinya juga menguatkan peran bupati sebagai pemilik yang berwenang mengambil kebijakan strategis," kata anggota Fraksi Golkar ini.

Selain itu, Aneka Usaha harus menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yakni transparansi, akuntabilitas, responsif, independen,  dan bersaing dengan sehat, serta harus menggantikan sistem manajerial konvensional.

"Aneka usaha harus meninggalkan cara-cara konvensional dalam berusaha, dan harus berani mengambil peluang dengan adanya Bandara Internasional Yogyakarta. bukan justru jadi beban pemkab," katanya.

Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan Aneka Usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan, industri, dan jasa telah mampu memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat Kulon Progo, serta memberikan pelayanan kebutuhan masyarakat sesuai bidang usahanya. "Selain itu, telah berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah," katanya.