Bupati Kulon Progo meninjau uji coba PTM di tengah pandemi

id pembajalaran tatap muka,Bupati Kulon Progo,Kulon Progo,Disdikpora Kulon Progo

Bupati Kulon Progo meninjau uji coba PTM di tengah pandemi

Bupati Kulon Progo Sutedjo meninjau uji coba PTM di SD Negeri Pleret Kidul, Rabu (2/6/2021). (ANTARA/HO-Diskominfo Kulon Progo)

Kulon Progo (ANTARA) - Bupati Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sutedjo, meninjau uji coba pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah untuk memastikan kesiapan pelaksanaannya pada Tahun Ajaran 2021/2022 di tengah pandemi COVID-19.

Bupati Kulon Progo Sutedjo di Kulon Progo, Rabu, mengaku bersama jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo melaksanakan pemantauan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 2 Panjatan, SD Negeri Pleret Kidul, sedangkan sebelumnya di TK Mekar 1 Bugel Panjatan.

"Pada prinsipnya pihak sekolah sudah siap menjalankan PTM sesuai dengan protokol kesehatan sehingga kami bisa memastikan sekolah siap melaksanakan PTM pada Juli atau Tahun Ajaran 2021/2022 sesuai arahan Kemendikbud," katanya.

Meskipun tidak semua sekolah bisa dipantau, katanya, dari laporan Disdikpora, rata-rata seluruh sekolah sudah siap menjalankan PTM, baik sarana dan prasarana, maupun prokes.

"Kami berharap uji coba PTM berhasil dilaksanakan sesuai rencana, dan tidak ada efek negatif terkait persebaran COVID-19 pada lingkungan sekolah," kata dia.

Kepala Disdikpora Kulon Progo Arif Prastowo mengatakan dari hasil pantauan di tiga sekolah, yaitu TK Kusuma Mekar I Bugel, SDN Pleret Kidul, dan SMP Negeri 2 Panjatan, rata-rata sudah menerapkan protokol kesehatan pada PTM dan tanpa hambatan yang berarti, terutama PAUD dan SD.

"Yang perlu kita antisipasi adalah saat jam pulang sekolah pada SMP perlu diatur kembali agar tidak terjadi kerumunan, sedang untuk TK dan SD protokol kesehatan sudah berjalan baik," katanya.

Arif mengatakan uji coba PTM dilaksanakan sejak 31 Mei di TK, SD, dan SMP se-Kulon Progo dan akan berakhir pada 4 Juni 2021.

Dirinya mengimbau konsistensi satuan pendidikan untuk menjaga protokol kesehatan selama pandemi.

"Kami minta pihak sekolah konsisten melaksanakan protokol kesehatan," katanya.