Sleman (ANTARA) - Kasus konfirmasi positif COVID-19 yang dialami masyarakat kategori usia muda mulai dari 0 tahun hingga 25 tahun di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, cukup tinggi setiap harinya.
"Angka kasus aktif konfirmasi positif COVID-19 untuk usia muda 0 hingga 25 tahun di Sleman dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi, setiap hari bisa mencapai angka di atas 50 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Senin.
Joko mencontohkan, perkembangan kasus aktif harian pada Sabtu 26 Juni 2021 tercatat penambahan kasus aktif konfirmasi positif COVID-19 di Sleman sebanyak 417 kasus.
"Dari jumlah tersebut kasus aktif yang menimpa usia anak-anak dan usia muda mencapai 94 kasus," katanya.
Menurut dia, pada Sabtu 26 Juni penambahan kasus aktif anak-anak dan usia muda tercatat tertinggi di Kapanewon (Kecamatan) Depok yakni sebanyak 21 kasus dari total sebanyak 78 kasus konfirmasi positif di wilayah tersebut.
"Kemudian di Kecamatan Sleman terdapat 20 kasus dari total 69 kasus harian, Kecamatan Mlati 19 kasus dari 56 kasus, Kecamatan Ngaglik tujuh kasus dari 43 kasus, Kecamatan Tempel 10 kasus dari 30 kasus dan Kecamatam Berbah 10 kasus dari total 14 kasus," katanya.
Selanjutnya di Kecamatan Ngemplak satu kasus dari 16 kasus harian aktif, Kecamatan Gamping satu kasus dari 14 kasus, Kecamatan Cangkringan tiga kasus dari 12 kasus, Kecamatan Kalasan dua kasus dari 11 kasus, Kecamatan Pakem dua kasus dari 12 kasus dan Kecamatan Minggir dua kasus.
"Kemudian di Kecamatan Moyudan lima kasus anak-anak dan usia muda dari total 10 kasus dan Kecamatan Prambanan lima kasua dari sembilan kasus," katanya.
Menurut dia, total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sleman hingga 26 Juni tercatat sebanyak 21.575 kasus, pasien dinyatakan sembuh 16.266 kasus dan pasien meninggal dunia konfirmasi positif sebanyak 600 kasus.
"Sedangkan angka penambahan kasus harian konfirmasi positif pada 26 Juni yakni konfirmasi bertambah 417 kasus, sembuh 211 kasus dan meninggal dunia enam kasus," katanya.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib