Pansus COVID-19 DPRD Yogyakarta usulkan pembentukan vaksinator kelurahan

Yogyakarta (ANTARA) - Panitia Khusus COVID-19 DPRD Kota Yogyakarta mengusulkan pembentukan tim vaksinator di tingkat kelurahan untuk mendukung percepatan vaksinasi di kota tersebut mengingat antusiasme masyarakat yang cukup tinggi untuk segera divaksin.

“Kesadaran masyarakat untuk vaksinasi sudah semakin baik sehingga akan lebih baik lagi jika pemerintah mengimbanginya dengan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk mendapat vaksin, yaitu di kelurahan,” kata Ketua Panitia Khusus (Pansus) COVID-19 DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto di Yogyakarta, Jumat.

Tingginya antusiasme masyarakat untuk memperoleh vaksinasi, lanjut Fokki tercermin dari kegiatan vaksinasi massal yang digelar DPRD Kota Yogyakarta pada pekan lalu. Dari target 3.000 orang, dapat terealisasi hingga 3.300 orang.

Menurut dia, keberadaan tim vaksinator di tiap kelurahan sangat penting meskipun saat ini vaksinasi COVID-19 juga sudah dapat dilayani di seluruh puskesmas, rumah sakit maupun di beberapa klinik.

“Dengan adanya tim di kelurahan, maka jangkauan vaksinasi akan semakin luas. Target vaksinasi pun bisa dicapai lebih cepat tercapai dan tercipta kekebalan komunitas,” katanya.

Namun demikian, lanjut dia, untuk membentuk tim vaksinator di tingkat kelurahan dibutuhkan tenaga kesehatan yang jumlahnya tidak sedikit terlebih di Kota Yogyakarta ada 45 kelurahan. Satu tim vaksinator setidaknya membutuhkan delapan personel.

“Bisa saja tim vaksinator ini melibatkan mahasiswa kesehatan atau keperawatan di tingkat akhir,” katanya yang berharap di tiap kelurahan bisa melakukan vaksinasi untuk 500 orang setiap harinya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah mengatakan, pemerintah daerah berencana membuat sentra vaksinasi untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi.

Hanya saja, hingga saat ini lokasi untuk sentra vaksinasi tersebut masih digodok.

Rencananya, sentra vaksinasi tersebut dapat melayani 500 orang setiap hari dan kapasitasnya bisa ditambah apabila ada tambahan tenaga kesehatan.

“Capaian vaksinasi di Yogyakarta sudah cukup tinggi tetapi hampir separuhnya adalah warga luar Kota Yogyakarta. Kami berupaya untuk memastikan agar penduduk usia 18 tahun ke atas sudah tuntas divaksin pada bulan ini,” katanya.