Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengajak seluruh elemen bangsa untuk merancang skema pemulihan dan pemecahan berbagai masalah yang ditimbulkan imbas pandemi COVID-19.
"Problem sosial yang ditimbulkan dampak banyaknya anggota masyarakat meninggal dan berbagai soal persoalan pandemi, menjadi agenda Muhammadiyah yang akan berkontribusi ketika nanti pandemi menjadi endemik," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Muhammadiyah, menurut Mu’ti, berupaya maksimal dan konsisten dalam penanganan COVID-19. Muhammadiyah tidak hanya bergerak dalam bidang spiritual, tapi juga bergerak lewat gerakan sosial yang meluas.
Seluruh jaringan Muhammadiyah di seluruh Indonesia digerakkan untuk aktif membantu pemerintah baik itu rumah sakit, LAZ, hingga relawan.
"Muhammadiyah melibatkan 177 rumah sakit yang terlibat dan 72 ribu relawan. Muhammadiyah bagian kecil dari bangaa Indonesia yang selama pandemi ikut membantu karena panggilan kemanusiaan dan kebangsaan," kata dia.
Ia pun mengingatkan agar kesuksesan melawan pandemi terus berjalan, semua pihak tidak saling menyalahkan. Semua pihak wajib untuk bergerak bersama dalam kerangka gotong royong dan persaudaraan.
"Bahwa pandemi ini bukan salah siapa-siapa. Sehingga, tidak ada artinya menyalahkan orang lain, misalnya mencari kambing hitam," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta Bangsa Indonesia bangkit dari pandemi dengan mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki.
"Bangsa Indonesia harus bangkit dari pandemi dan sigap menyelesaikan masalah-masalah negeri," kata dia.
Haedar menuturkan Indonesia memiliki potensi dan peluang yang positif untuk bangkit dari pandemi serta menyelesaikan berbagai persoalan negeri.
Menurutnya, kecintaan, kebersamaan, dan pengkhidmatan berbagai komponen bangsa masih bertumbuh dengan baik sebagaimana ditunjukkan Muhammadiyah dan umat Islam maupun golongan keagamaan dan kebangsaan yang lain.
"Banyak potensi anak negeri yang hebat dan berprestasi di dalam negeri maupun mancanegara. Kekayaan alam dan budaya Indonesia sangatlah kaya sebagai anugerah Tuhan," ujar dia.
Berita Lainnya
Industri ritel di Indonesia sudah pulih ditandai pertumbuhan pesat
Kamis, 2 Mei 2024 15:12 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Sesdilu Kemlu kuliah umum diplomasi kesehatan
Sabtu, 18 November 2023 6:38 Wib
Bantul menggencarkan pembangunan infrastruktur setelah dua tahun pandemi
Jumat, 11 Agustus 2023 19:36 Wib
Wisata MICE dongkrat okupansi hotel
Jumat, 11 Agustus 2023 4:29 Wib
Sekjen PDIP: Airlangga Hartarto teruji tangani pandemi COVID-19
Selasa, 18 Juli 2023 7:43 Wib
Mitigasi pandemi, BRIN riset genomik
Jumat, 30 Juni 2023 7:51 Wib
KBRI Tokyo-Hokkaido University tawarkan pemetaan zoonosis
Rabu, 21 Juni 2023 6:06 Wib