Polres Bantul tutup tempat keramaian saat Tahun Baru 2022

id Kapolres Bantul

Polres Bantul tutup tempat keramaian saat Tahun Baru 2022

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Ihsan saat konferensi pers akhir tahun 2021 di Mapolres Bantul, DIY. (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menutup tempat yang selama ini menjadi pusat keramaian masyarakat pada malam Tahun Baru 2022 guna mencegah kerumunan.

"Ada beberapa penutupan tempat yang sudah kita sepakati bersama dengan pemda dan instansi terkait saat malam Tahun Baru 2022. Alun-alun Paseban dan Pasar Seni Gabusan akan kita tutup," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan di Bantul, Kamis.

Selain kedua tempat tersebut, kata Kapolres, beberapa tempat keramaian seperti lapangan yang selama ini menjadi tempat berkumpul masyarakat di seluruh wilayah Bantul ditutup.

"Itu juga sudah kesepakatan dengan pemda akan kita tutup, dan kita kurangi lampu penerangannya," katanya.

Dia mengatakan pada malam Tahun Baru 2022 akan dilakukan pengaturan ganjil genap bagi kendaraan yang masuk kawasan wisata, seperti Pantai Parangtritis dan rekayasa lalu lintas di ruas jalan yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Seperti di wilayah Bukit Bintang (Jalan Wonosari) kita sudah koordinasi dengan instansi terkait, termasuk dengan Polres Gunung Kidul karena akan ada rekayasa jalan, intinya kita akan mengurai kemacetan di sana karena ada titik rawan macet," katanya.

Ia mengatakan institusinya akan membentuk tim urai kemacetan dari anggota satuan lalu lintas (satlantas) menggunakan kendaraan bermotor yang sifatnya 'mobile' ke lokasi penumpukan kendaraan di ruas jalan utama tersebut.

"Anggota kita akan menarik dan mengalihkan arus kendaraan ke jalan-jalan lain sehingga jalur utama tetap lancar walaupun nanti pengalihan tetap dimasukkan ke jalan utama," katanya.

Kapolres mengatakan intinya pada malam Tahun Baru 2022, Polres akan mengerahkan kekuatan penuh dengan dibantu personel polsek guna menjamin kondusivitas, keamanan, dan ketertiban masyarakat selama malam Tahun Baru 2022..

"Kami punya anggota 1.500 personel, kita kerahkan seribuan lebih untuk hadir di jalan-jalan, semua berpakaian dinas, jadi nanti polisi di mana-mana itulah anggota kami sebagai bentuk kesiapan pengamanan malam Tahun Baru 2022," katanya.