Pemkab Sleman memberi penghargaan sekolah pendukung indeks inovasi daerah

id Wabup Sleman Danang ,Penghargaan sekolah inovasi ,Bappeda Sleman ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Pemkab Sleman memberi penghargaan sekolah pendukung indeks inovasi daerah

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyerahkan piagam penghargaan kepada sekolah pendukung indeks inovasi daerah. Foto ANTARA/HO-Humas Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan piagam penghargaan bagi sejumlah sekolah di wilayah itu yang telah berkontribusi dalam indeks inovasi daerah.

Piagam penghargaan diserahkan oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Aula Pangripta Bappeda Sleman, Kamis.

Danang Maharsa mengatakan bahwa penyerahan piagam itu merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan kepada inventor atas inovasi di sektor pendidikan yang telah di lakukan sehingga mendukung indeks inovasi dalam pembangunan di daerah.

"Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada para inventor yang selalu optimistis, sehingga tercipta inovasi-inovasi layanan, baik di lingkungan kerja, birokrasi dan pembangunan. Tentunya akan lebih baik lagi jika inovasi-inovasi tersebut dapat diintegrasikan dan disinergikan, sehingga dapat dimanfaatkan bersama-sama," katanya.

Menurut dia, saat ini inovasi menjadi sebuah keharusan dalam program pembangunan. Inovasi dinilai menjadi tuntutan, sehingga perlu dibuka peluang sebesar -besarnya untuk para inventor untuk terus melakukan inovasi di berbagai sektor.

Pada kesempatan tersebut Danang mendorong seluruh OPD di Pemkab Sleman untuk terus mempertahankan inovasi, sekaligus terus mengembangkan inovasi untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sleman Dwi Ananta Sudibyo mengatakan bahwa penyerahan penghargaan kepada sekolah atau sektor pendidikan ini merupakan bentuk apresiasi Pemkab Sleman.

"Karena dari 154 inovasi yang dikirimkan Pemerintah Kabupaten Sleman pada 2021 untuk pengisian Indeks Inovasi daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri, sebanyak 85 atau 55,2 persen inovasi berasal dari bidang pendidikan," katanya.

Menurut dia, adanya inovasi tersebut menunjukkan bahwa bidang pendidikan memiliki cukup banyak potensi dalam inovasi serta SDM yang kreatif.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024