Beijing (ANTARA) - Otoritas China telah mengeluarkan uang senilai 500.000 yuan atau sekitar Rp1,1 miliar sebagai hadiah kepada para pelapor pendatang ilegal di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu.
Jumlah hadiah uang yang dikeluarkan naik dari sebelumnya sebesar 200.000 yuan (Rp443 juta), demikian diumumkan Direktur Biro Administrasi Exit-Permit Departemen Keamanan Publik Provinsi Guangdong, Liu Guoqiang, seperti dikutip laman berita setempat, Sabtu.
Sejak awal 2022 sampai sekarang Kepolisian Guangdong telah memberikan 530 hadiah kepada warga setempat dan menangkap lebih dari 1.400 orang yang diduga melanggar kasus keimigrasian.
Oleh sebab itu, Liu mendorong masyarakat setempat melaporkan kasus kedatangan secara ilegal.
Saat ini Kepolisian Guangdong telah melakukan operasi bersama dengan otoritas keamanan di wilayah administrasi khusus Hong Kong dan Makau.
Sebelumnya beberapa orang penyusup melalui Guangdong yang merupakan pintu masuk di wilayah selatan daratan China dinyatakan positif COVID-19.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hadiahi Rp1,1 miliar pada pelapor, China tangkap 1.400 pendatang haram
Berita Lainnya
Politik Identitas haram dalam Al-Quran, beber Said Aqil Siradj
Minggu, 17 Maret 2024 7:06 Wib
MUI tak pernah rilis daftar produk terafiliasi Israel
Rabu, 15 November 2023 20:43 Wib
Calon haji Indonesia diimbau shalat di hotel jelang armina
Jumat, 23 Juni 2023 6:50 Wib
MUI diminta masifkan sosialisasi fatwa politik uang haram
Kamis, 22 Juni 2023 6:26 Wib
Jamaah diminta sewa kursi roda resmi di Masjidil Haram
Senin, 5 Juni 2023 5:34 Wib
17 warga sipil dihabisi Boko Haram
Rabu, 28 Desember 2022 6:35 Wib
Presiden Jokowi : Perjalanan agung Nabi Muhammad ingatkan kekuasaan Allah SWT
Kamis, 11 Maret 2021 14:55 Wib
PBNU dorong kajian tentang fatwa haram rokok elektrik
Selasa, 28 Januari 2020 0:28 Wib