Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meraih Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dengan predikat "Sangat Baik" dengan nilai 91,28 dari Komisi Aparatur Sipil Negara.
Penghargaan tersebut diserahkan Komisi Aparatur Sipil Negara bersama dengan penyerahan penghargaan kepada 82 instansi pemerintah di Sleman, Kamis.
Penghargaan itu, antara lain, 14 penghargaan dengan predikat "Sangat Baik" dan 68 penghargaan untuk predikat "Baik".
Sesuai menerima penghargaan secara langsung, Bupati Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa penghargaan ini sangat berarti bagi Pemkab Sleman.
Menurut dia, capaian tersebut dapat menjadi motivasi untuk selalu memberikan kinerja yang terbaik dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi di Kabupaten Sleman.
"Predikat penghargaan sangat baik ini bukanlah muara akhir, melainkan justru menjadi momentum bagi kami untuk makin mengedepankan kualitas, membangun keteladanan, dan mewujudkan manajemen ASN yang terbaik," katanya.
Ia mengatakan bahwa pemkab setempat saat ini sedang berproses untuk meningkatkan kualitas pengisian jabatan pimpinan tinggi melalui pembangunan manajemen talenta untuk regenerasi kepemimpinan pada masa yang akan datang.
"Pemerintah Kabupaten Sleman juga sedang berproses untuk membangun sistem merit," katanya.
Kustini mengatakan bahwa pemkab setempat juga terus berupaya agar seluruh aspek manajemen ASN pengelolaannya dengan baik untuk mewujudkan ASN Kabupaten Sleman yang profesional.
"Besar harapan kami apa yang kami bangun dapat bermanfaat bagi pengelolaan manajemen ASN, khususnya Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila dibutuhkan, sistem ini dapat direplikasi oleh pemerintah daerah lain," katanya.
Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto mengatakan bahwa Anugerah Kualitas Pengisian JPT merupakan puncak dari hasil penilaian sepanjang 2021.
"Terdapat 431 instansi pemerintah yang telah dinilai dengan menimbang berbagai aspek," katanya.
Ia mengatakan bahwa kehadiran Anugerah Kualitas Pengisian JPT juga menjadi refleksi dari upaya masif KASN dalam mengawasi pelaksanaan sistem merit demi terwujudnya reformasi birokrasi.
"Instansi yang dinilai adalah instansi pemerintah yang memenuhi kelengkapan dokumen pengajuan mulai dari perencanaan hingga pelaporan pelaksanaan pengisian JPT dalam periode Januari sampai dengan Desember 2021," katanya.
Menurut dia, terdapat lima dimensi penilaian menurut dalam Anugerah Kualitas Pengisian JPT, yakni dimensi persiapan pengisian, dimensi pelaksanaan pengisian JPT, dimensi pelaporan pengisian JPT, dimensi inovasi manajemen pengisian JPT, dan dimensi pelanggaran sistem merit dalam jabatan.
"Dari kelimanya, KASN secara konsisten dan perinci melakukan pengawasan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN," katanya.
Dalam agenda tersebut, KASN juga merilis Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (Sijapti) versi 4.0.
Sijapti merupakan aplikasi untuk membantu instansi pemerintah dalam mengajukan usulan seleksi terbuka dan mutasi/rotasi pejabat pimpinan tinggi (PPT) secara daring.
"Dengan adanya aplikasi Sijapti, pelaksanaan pengajuan pengisian JPT menjadi lebih efektif dan efisien serta memudahkan KASN dalam melakukan pengawasan seleksi terbuka dan mutasi/rotasi," katanya.
Dikatakan pula bahwa pada tahun 2022 telah dikembangkan Sijapti versi ke empat dengan berbagai penambahan modul dan fitur sehingga makin meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penggunaannya.
Berita Lainnya
Diskop-UKM Kulon Progo lakukan kurasi produk UMKM untuk jaga kualitas
Selasa, 21 Mei 2024 18:41 Wib
Hati-hati, tak sehat kualitas udara DKI Jakarta
Sabtu, 18 Mei 2024 7:21 Wib
Hati-hati, tak sehat kualitas udara di DKI Jakarta
Jumat, 17 Mei 2024 7:28 Wib
Hati-hati, tak sehat kualitas udara DKI Jakarta, nomor tiga terburuk dunia
Kamis, 16 Mei 2024 6:53 Wib
KRIS dongkrak kualitas layanan kelas 3 JKN di Indonesia
Rabu, 15 Mei 2024 20:21 Wib
Terburuk ketiga di dunia, kualitas udara DKI Jakarta
Rabu, 15 Mei 2024 7:22 Wib
Tak sehat, kualitas udara DKI Jakarta
Senin, 13 Mei 2024 7:07 Wib
Terburuk kedua dunia, kualitas udara DKI Jakarta terburuk kedua di dunia pada Minggu pagi
Minggu, 12 Mei 2024 8:31 Wib