Anggota PPS Yogyakarta mengggarap dua tugas proses Pemilu 2024

id panitia pemungutan suara,PPS,Pemilu 2024,Kota Yogyakarta,KPU

Anggota PPS Yogyakarta mengggarap dua tugas proses Pemilu 2024

Sebanyak 135 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 45 kelurahan di Kota Yogyakarta menjalani pelantikan oleh Ketua KPU Kota Yogyakarta HIdayat WIdodo di Yogyakarta, Selasa (24/1/2023) (ANTARA/Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 135 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 di 45 kelurahan Kota Yogyakarta menggarap dua tugas yang menjadi bagian proses tahapan Pemilu 2024.

"Setelah dilantik, teman-teman panitia pemungutan suara (PPS) harus segera tancap gas untuk bekerja karena ada dua tahapan pemilu yang harus dikerjakan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY Hamdan Kurniawan usai menghadiri Pelantikan Anggota PPS Kota Yogyakarta, di Yogyakarta, Selasa.

Kedua tahapan Pemilu 2024 tersebut adalah membantu melakukan verifikasi faktual pendukung bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang akan dimulai pada awal Februari 2023 dan merekrut panitia pemutakhiran daftar pemilih (pantarlih).

KPU DIY menerima pendaftaran sembilan bakal calon anggota DPD RI dan saat ini tengah dilakukan verifikasi dari hasil perbaikan dokumen administrasi yang diserahkan masing-masing bakal calon.

Jika dari hasil verifikasi administrasi tersebut seluruh bakal calon memenuhi syarat minimal 2.000 pendukung yang tersebar minimal tiga kota/kabupaten di DIY, katanya, maka bisa mengikuti verifikasi faktual pendukung.

"Tetapi, jika dari hasil verifikasi terakhir ada bakal calon dengan jumlah dukungan kurang dari 2.000 suara, maka ia tidak bisa melanjutkan ke proses verifikasi faktual pendukung," katanya.

KPU DIY akan melakukan "sampling" terhadap pendukung bakal calon anggota DPD RI untuk proses verifikasi faktual. "Tidak semua pendukung akan diverifikasi, hanya 'sampling' saja. Jumlah pendukung yang diverifikasi bisa berbeda-beda dari tiap bakal calon," katanya.

Sedangkan untuk rekrutmen pantarlih diharapkan sudah mulai dilakukan dengan diawali pengumuman pendaftaran pada Kamis (26/2). Jumlah anggota pantarlih yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Yogyakarta pada Pemilu 2024.

Berdasarkan hasil pemetaan yang sudah dilakukan, katanya, jumlah TPS di Kota Yogyakarta untuk Pemilu 2024 naik menjadi 1.386 TPS dari Pemilu 2019 dengan 1.373 TPS.

"Pantarlih diusahakan warga di TPS tersebut dan harus sehat jasmani dan rohani disertai keterangan kesehatan melalui pengecekan kolesterol dan gula darah," kata Ketua KPU Kota Yogyakarta Hidayat Widodo.

Rekrutmen pantarlih oleh PPS dilakukan pada 26-31 Januari 2023. Pantarlih terpilih akan dilantik pada 6 Februari 2023 dan bisa langsung melakukan tugas pemutakhiran.

"Selama menjalankan tugas, PPS dituntut bekerja dengan penuh tanggung jawab, menjaga integritas, teliti, jujur, dan independen," kata Hidayat.

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan PPS memiliki peran signifikan untuk menentukan berhasil atau tidaknya penyelenggaraan Pemilu 2024.

"PPS harus bisa menjadi garda terdepan dalam memastikan pesta demokrasi berjalan dengan baik sehingga menghasilkan pimpinan yang bisa memimpin negara dan bangsa di masa yang akan datang," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024