ITS buka Fakultas Kedokteran

id its, kemenkes,fakultas kedokteran

ITS buka Fakultas Kedokteran

Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari (kiri) saat mendampingi tim dari Kementerian Kesehatan meninjau kesiapan kampus setempat membuka Fakultas Kedokteran dan Kesehatan. (ANTARA/HO-Humas ITS)

Surabaya (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan peninjauan kesiapan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terkait rencananya untuk membuka Fakultas Kedokteran dan Kesehatan.

"Pendirian Fakultas Kedokteran dan Kesehatan ITS dilatarbelakangi oleh kurangnya jumlah dokter di Indonesia. Menurut standar World Health Organization (WHO), idealnya seorang dokter melayani seribu orang," kata Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari saat menyambut rombongan dari Kemenkes di kampus setempat, Jumat.

Namun kenyataannya, lanjut rektor yang akrab disapa Ashari ini, jumlah dokter di Indonesia masih belum memenuhi kriteria tersebut. Saat ini, Indonesia hanya memiliki 170.000 dokter, sehingga masih dibutuhkan 100.000 dokter untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

"Dari data Direktorat Pendidikan Tinggi, tiap tahunnya Indonesia meluluskan sekitar 4.500 dokter baru," kata guru besar Teknik Elektro ITS ini.

Sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia, menurut Ashari, ITS tentu ingin turut berkontribusi guna memenuhi kebutuhan dokter tersebut. Tak hanya ingin mencetak lulusan dokter, ITS juga ingin meluluskan dokter yang melek teknologi.

 

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes tinjau kesiapan ITS buka Fakultas Kedokteran