Kebumen, Jawa Tengah (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikananan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan hilirisasi rumput laut melalui proyek percontohan (modelling) bakal dilakukan serentak di lima wilayah, yakni Wakatobi, Maluku Tenggara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Buleleng, dan Rote Ndao.
"Fokus kami dalam hilirisasi rumput laut di kelima wilayah ini sekarang, sebisa mungkin serentak," kata Menteri Trenggono, saat ditemui di Tambak Budi Daya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, Jawa Tengah, Senin.
Ia menjelaskan hilirisasi rumput laut dilakukan lantaran budi daya rumput laut di Indonesia selama ini masih tradisional, dan rumput laut hanya diekspor ke negara lain tanpa diolah terlebih dahulu. Padahal jika rumput laut tersebut bisa diolah terlebih dahulu akan memberi nilai tambah.
Karena itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membuat percontohan hulu dan hilir, mulai dari kultur jaringan, pembibitan, hingga panen.
Dengan hilirisasi, Trenggono berharap rumput laut bisa menjadi salah satu komoditas juara di dunia, selain lobster, kepiting, tilapia, dan udang.
Ada lima jenis rumput laut yang bisa dikembangkan dan seluruhnya memiliki nilai ekonomi yang besar, bisa untuk farmasi, makanan, pupuk, dan pakan ikan, menggantikan tepung ikan, hingga produk pengganti plastik. Jadi turunan banyak," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri KKP sebut hilirisasi rumput laut serentak di 5 wilayah
Lima wilayah dilakukan hilirisasi rumput laut
Menteri Kelautan dan Perikananan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono saat ditemui di Tambak Budi Daya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). ANTARA/Agatha Olivia Victoria
