Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan memanfaatkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dikelola KemenkoPMK.
Kerja sama ditandai penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani, dengan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryartono.
"Pemanfaatan data P3KE akan dimaksimalkan dalam setiap perencanaan dan eksekusi program Kemenparekraf/Baparekraf," kata Ni Wayan Giri Adnyani dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Ni Wayan mengatakan data P3KE ini akan dimanfaatkan dalam rangka memfasilitasi pengembangan program pariwisata dan ekonomi kreatif bagi masyarakat khususnya yang masuk dalam penduduk miskin ekstrem.
"Sehingga diharapkan menghasilkan program-program yang semakin tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," kata dia.
Kemenparekraf akan memanfaatkan data tersebut untuk mengidentifikasi calon penerima program perlindungan sosial, baik itu keluarga atau individu, dalam hal ini masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf-Kemenko PMK kerja sama pemanfaatan data P3KE
Berita Lainnya
Menparekraf sebut banyak wisatawan India tertarik menikah di Bali
Jumat, 3 Mei 2024 9:06 Wib
Kunjungan wisman di Indonesia triwulan I/2024 tertinggi dalam 4 tahun
Jumat, 3 Mei 2024 5:43 Wib
24 homestay di Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, DIY, peroleh kucuran dana
Jumat, 3 Mei 2024 0:21 Wib
Suku Bajau Wakatobi, Sultra, deklarasikan tiga poin untuk cagar biosfer
Kamis, 2 Mei 2024 20:07 Wib
Badan Pariwisata PBB diskusi pemberdayaan inspirasi perempuan
Kamis, 2 Mei 2024 18:12 Wib
Sosok RA Kartini dikenalkan kepada delegasi Konferensi Pariwisata PBB
Kamis, 2 Mei 2024 14:57 Wib