UMKM harus tanggung jawab bayar utang

id Badan Usaha Milik Negara,BUMN,Usaha Mikro Kecil dan Menengah,UMKM,Bazar UMKM,Sarinah,bazar

UMKM harus tanggung jawab bayar utang

Kementerian BUMN menyelenggarakan Bazar UMKM mulai 11 sampai 14 Agustus 2023 di Mall Sarinah, Jakarta dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan RI. (ANTARA/ Muhammad Heriyanto)

Jakarta (ANTARA) - Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Loto Srinaita Ginting mengatakan UMKM harus bisa membangun reputasi yaitu ketika mengambil pembiayaan harus bertanggung jawab untuk melunasi pinjaman tersebut.

“Pembiayaan UMKM untuk membangun reputasi. Kalau berani minjam, harus berani mencicil, baik bunga atau pokoknya. Supaya dia naik kelas kan butuh pembiayaan,” ujar Loto di depan awak media di Jakarta, Sabtu.

Sebagaimana diketahui, pemerintah berencana menerapkan penghapusan kredit macet usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada bank BUMN atau Himpunan Bank Negara (Himbara).

Penghapusan kredit macet UMKM bisa mencapai Rp5 miliar, yang mana pada tahap pertama, nilai kredit macet yang akan dihapuskan adalah kredit dengan nominal Rp500 juta ke bawah.

Rencana pemerintah menghapus kredit macet UMKM telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penghapusan dan Penguatan Sektor Keuangan atau UU P2SK.

“Kalau ada penghapusan (kredit macet), pemerintah akan merumuskan yang terbaik,” ujar Loto.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian BUMN : UMKM harus berani tanggung jawab lunasi pinjaman
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024