Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Relawan Gerakan Sekali Putaran (GSP) M. Qodari mengatakan bahwa realitas politik di Indonesia justru menginginkan pemilihan presiden dan wakil presiden berlangsung dalam satu putaran.
"Kalau melihat hasil quick count atau hitungan cepat, angka itu menurut saya tidak akan berubah, bahwa Prabowo-Gibran menang sekali putaran dengan angka sekitar 58 persen," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, aturan pilpres bisa berlangsung satu atau dua putaran tertuang dalam Pasal 6A ayat (3) dan (4) UUD Tahun 1945.
Pilpres satu putaran bisa terwujud dengan syarat paslon presiden dan wakil presiden mendapatkan suara lebih dari 50 persen dengan sebaran suara sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi dan tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia atau 20 provinsi.
Dalam konteks itu, Qodari meyakini dengan melihat hasil quick count, pasangan calon nomor urut 2 itu memenuhi syarat untuk menang sekali putaran.
"Kembalikan saja kepada aturan konstitusi dan aturan undang-undang. Yang jelas saya yakin syarat 50 persen terpenuhi dan syarat mendapatkan suara minimal 20 persen di separuh provinsi juga terpenuhi," jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman dari penyelenggaraan pilpres sebelumnya, hasil quick count tidak akan jauh berbeda dengan hasil real count yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Lebih dari itu, hasil dari lembaga survei semuanya menunjukkan hasil quick count bahwa Prabowo-Gibran jauh ungguli para pesaingnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: GSP: Realitas politik di Indonesia inginkan pilpres satu putaran
Berita Lainnya
Peluang Ketum PSI Kaesang Pangarep sangat besar di Pilkada Jateng 2024
Minggu, 7 Juli 2024 17:40 Wib
Kepuasan masyarakat Indonesia kepada Jokowi masih tinggi
Senin, 13 Mei 2024 17:53 Wib
"Amicus curiae" tak pengaruhi putusan hakim MK RI
Minggu, 21 April 2024 1:29 Wib
Bansos tak miliki korelasi kemenangan Prabowo-Gibran
Minggu, 7 April 2024 20:34 Wib
Materi gugatan Pilpres 2024 di MK disorot
Sabtu, 30 Maret 2024 15:29 Wib
Gibran mampu pimpin Partai Golkar, kata pengamat
Senin, 18 Maret 2024 6:30 Wib
Gibran berpotensi jadi Ketum Golkar, beber pengamat
Rabu, 13 Maret 2024 6:41 Wib
PDIP idealnya jadi oposisi di pemerintahan
Sabtu, 17 Februari 2024 7:46 Wib