Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Erupsi Gunung Semeru tidak mempengaruhi aktivitas warga untuk menyalurkan hak pilihnya atau mencoblos di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di daerah lereng gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut pada Rabu.
"Tidak ada dampak signifikan akibat erupsi Gunung Semeru dan aktivitas warga berjalan normal," kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi S. saat dikonfirmasi di kabupaten setempat.
Gunung Semeru mengalami erupsi pada 14 Februari 2024 sebanyak tiga kali yakni pukul 07.00 WIB, pukul 14.56 WIB, dan pukul 15.40 WIB.
Pengamatan dari Pos Pemantauan Gunung Semeru pada pukul 07.00 WIB dilaporkan terjadi erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 13.363 feet (4.176 meter) dan kode warna penerbangan oranye.
Abu vulkanik mengarah ke utara berwarna putih hingga kelabu. Intensitas abu vulkanik teramati tebal dengan amplitudo maksimal 22 mm dan durasi 105 detik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erupsi Gunung Semeru tak pengaruhi aktivitas warga untuk mencoblos
Berita Lainnya
Gunung Semeru erupsi lagi, letuskan abu vulkanik
Senin, 6 Mei 2024 13:02 Wib
Gunung Semeru, Lumajang, Jatim, erupsi
Rabu, 1 Mei 2024 0:45 Wib
Gunung Semeru, Lumajang, Jatim, erupsi empat kali
Kamis, 25 April 2024 11:18 Wib
Alarm bencana bakal dipasang di Gunung Semeru, Lumajang, Jatim
Selasa, 23 April 2024 5:06 Wib
Jatim tangani banjir lahar dingin Gunung Semeru, Lumajang
Minggu, 21 April 2024 20:33 Wib
Gunung Semeru, Lumajang, Jatim, meletus
Minggu, 21 April 2024 1:24 Wib
Terseret banjir lahar dingin Gunung Semeru, sepasang suami istri tewas
Jumat, 19 April 2024 20:36 Wib
Gunung Semeru erupsi
Selasa, 16 April 2024 6:15 Wib