Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik Arfianto Purbolaksono mengemukakan bahwa masyarakat menerima hasil Pemilihan Umum 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum RI dengan menjaga situasi tetap kondusif.
"Kalau lihat sejauh ini memang ada demo-demo dilakukan di masa rekapitulasi nasional, tetapi nampaknya tidak sebesar tahun 2019 dan ini membuktikan bahwa masyarakat tidak terlalu terpengaruh lagi terhadap persaingan pilpres," kata Arfianto di Jakarta, Jumat.
Kondisi ini menandakan sebagian besar masyarakat menerima hasil penghitungan dan penetapan jumlah suara versi KPU.
Selain itu, tambah Arfianto, masyarakat juga sudah lebih cerdas sehingga tidak mudah terhasut oleh kelompok tertentu untuk menolak hasil pemilu dengan berbuat anarkis seperti Pemilu 2019.
"Masyarakat sudah belajar bahwa dari tahun tahun sebelumnya, ada polarisasi. Sekarang adem ayem dan cukup, semua selesai tinggal menjalankan kehidupan sehari-hari," kata dia.
Ketegangan justru terlihat pada tataran elit politik dengan mulai banyaknya gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) tentang dugaan kecurangan pemilu.
Menurut dia, kini giliran MK yang bertugas untuk mengadili dan memberikan keputusan yang ideal dalam kasus sengketa pemilu ini.
Dia berharap keputusan hukum tersebut nantinya bisa diterima masyarakat luas sehingga tidak terjadi konflik berkelanjutan.
Pada Kamis (21/3), pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mendaftarkan permohonan PHPilpres ke Mahkamah Konstitusi dengan diwakili tim hukumnya. Permohonan AMIN didaftarkan dengan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon (AP3) Nomor 01-01/AP3-PRES/Pan.MK/03/2024.
Ketua MK Suhartoyo menjelaskan lembaganya akan menggunakan dua hari untuk penyampaian permohonan oleh pemohon.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat: Masyarakat menerima hasil pemilu dengan kondusif
Berita Lainnya
Masyarakat di daerah rawan longsor Indonesia harus siaga bencana
Sabtu, 27 April 2024 19:39 Wib
Sleman mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat
Sabtu, 27 April 2024 12:52 Wib
Ketum PSSI minta masyarakat mendoakan Timnas Indonesia U-23 gulung Korsel
Kamis, 25 April 2024 20:31 Wib
Masyarakat jangan permisif soal pelanggaran hak cipta di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 5:21 Wib
Masyarakat miliki keterampilan, urbanisasi di Indonesia berdampak positif
Selasa, 23 April 2024 0:24 Wib
Dinkes Yogyakarta mengimbau masyarakat waspadai penularan flu singapura
Senin, 22 April 2024 23:39 Wib
Ketua Umum ReJO Pro Gibran ajak masyarakat hormati keputusan MK
Senin, 22 April 2024 23:03 Wib
Jangan lupa, usai Lebaran masyarakat kontrol gula darah
Senin, 22 April 2024 8:15 Wib