Jakarta (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat ada tujuh anak yang diamankan di Polda Metro Jaya dan 78 anak diamankan di Polres Jakarta Barat, usai aksi unjuk rasa menolak pengesahan revisi UU Pilkada di kawasan DPR RI, Jakarta, pada Kamis (22/8).
"Ada tujuh anak yang diamankan di Polda Metro Jaya, 78 anak diamankan di Polres Jakarta Barat. Pada waktu penyisiran massa aksi, KPAI temukan ada beberapa pelajar yang terpukul dan jatuh serta diamankan di dalam Gedung DPR yang kemudian dipindahkan ke Polda Metro Jaya," kata Anggota KPAI Aris Adi Leksono saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
KPAI masih menyisir pelajar yang dirawat dan mengalami luka-luka di rumah sakit terdekat dari lokasi unjuk rasa.
"Kami melihat ada anak yang dipukul dan dilarikan ke RS serta anak-anak yang diamankan," kata Aris Adi Leksono.
Sesuai dengan Pasal 59A UU Perlindungan Anak, anak-anak ini berhak mendapatkan perlindungan khusus yang meliputi proses cepat termasuk proses hukum, mendapatkan pendampingan psikososial, mendapatkan bantuan sosial, dan mendapatkan perlindungan hukum.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPAI: Ada 85 anak diamankan usai aksi UU Pilkada di DPR
Berita Lainnya
Kemlu pastikan tidak ada WNI menjadi korban Topan Yagi di Vietnam
Kamis, 12 September 2024 19:33 Wib
Diduga cabuli santri, guru ngaji di Sragen ditangkap polisi
Kamis, 12 September 2024 18:32 Wib
Ini alasan Presiden Jokowi beri arahan kepada pejabat TNI/Polri di IKN
Kamis, 12 September 2024 15:56 Wib
Presiden Jokowi beri arahan pada pejabat TNI dan Polri di Istana IKN
Kamis, 12 September 2024 12:43 Wib
Indonesia lumat Grenadadan Bhutandi di babak pertama Olimpiade Catur
Kamis, 12 September 2024 12:06 Wib
Jokowi bertolak ke Kaltim untuk kembali berkantor di IKN
Kamis, 12 September 2024 8:59 Wib
PBB: Israel sudah lima kali serang sekolah UNRWA di Gaza
Kamis, 12 September 2024 8:56 Wib
Genza Education meluncurkan G-English, siap bawa anak Indonesia berbicara di panggung dunia
Kamis, 12 September 2024 8:50 Wib