Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta memperkuat promosi kesehatan melalui puskesmas sebagai upaya pencegahan dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah terkena pneumonia.
"Sejauh ini, di Kulon Progo belum ada laporan temuan kasus pneumonia. Namun demikian, kami tetap siaga dan mempromosikan hidup sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Minggu.
Sri Progo Budi Utami menjelaskan sejumlah langkah untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat tersebut yakni dengan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan menerapkan etika batuk sebagai upaya mencegah pneumonia.
Baca juga: Kenali penyebab pneumonia pada anak, IDI berikan tips pengobatan yang tepat
Baca juga: Jika tak merokok dapat cegah pneumonia, kata dokter
Pneumonia adalah infeksi akut pada saluran pernapasan bagian bawah dan dapat mempengaruhi paru-paru dan menyebabkan area tersebut dipenuhi dengan cairan, lendir atau nanah. Kondisi tersebut bisa membuat pasien mengalami kesulitan bernapas.
"Penyebab pneumonia bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan jamur. PHBS adalah cara mencegah awal," katanya.
Gejala pneumonia secara umum dapat dilihat dari ciri-ciri demam tinggi, dada terasa sakit/sulit bernapas, penurunan nafsu makan, berkeringat, menggigil, detak jantung terasa cepat.
Cara penularan dengan kontak langsung dengan penderita, udara (droplet), sentuhan dengan permukaan terkontaminasi
"Cara pencegahan mulai dari mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker, menghindari kerumunan dan menggunakan desinfektan," katanya.
Baca juga: Vape dan rokok miliki kandungan berbahaya sama
Baca juga: Simak, perbedaan batuk anak pneumonia, asma, dan TBC
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Kulon Progo tingkatkan promosi hidup sehat cegah pneumonia