Denpasar (ANTARA Jogja) - Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD RI) asal daerah pemilihan Bali akan kembali memperjuangkan otonomi khusus atau Otsus Bali dalam waktu dekat.
"Kami akan turun lagi untuk mewacanakan dan menghimpun kekuatan dengan seluruh elemen masyarakat Bali agar menyatukan misi, visi dan persepsi untuk memperjuangkan Otsus Bali," kata anggota DPD-RI Wayan Sudirta di Denpasar, Kamis.
Ia mencontohkan perjuangan Otsus Bali itu sama dengan perjuangan Otsus Yogyakarta sebelumnya. Perjuangan tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan dan tanpa henti.
"Makanya kami mengharapkan agar seluruh rakyat Pulau Dewata dari berbagai elemen bersama-sama berjuang untuk mencapai Otsus Bali. Yang tidak mau berjuang jangan banyak bicara dan kalau bisa nonton saja dan berdoa. Jangan hanya bisa mengganggu saja perjuangan besar ini," katanya.
Ia mengatakan kelemahan utama perjuangan Otsus Bali adalah adanya perbedaan visi misi dari para penggagas sebelumnya, sehingga perjuangan itu terhenti sebelum mencapai hasilnya.
Sudirta yakin jika seluruh masyarakat Bali bersatu dalam visi, misi dan persepsi ditambah aksi nyata maka Otsus Bali akan segera terwujud.
Sementara itu Rektor Universitas Mahendradata DR Gusti Ngurah Arya Wedakarna mengatakan perjuangan Otsus sampai saat ini sudah berlangsung selama delapan tahun tetapi belum menunjukkan hasil yang maksimal.
"Padahal APBD Bali sudah dikeluarkan hampir Rp9 miliar untuk mendanai perjuangan agar mendapatkan otsus, namun hasilnya nihil," ujarnya.
Menurut dia, kelemahan utama menghambat perjuangan Otsus Bali adalah tidak ada keseriusan dari para politikus Bali untuk menyampaikan draf akademis ke pusat.
"Para politikus Bali, akademisi Bali belum bisa merumuskan draf akademis yang kontekstual, metodologis, agar perjuangan tersebut bisa lebih meyakinkan pusat," katanya.
(I020)
