Peran ASEAN tanggulangi kemiskinan diharapkan lebih maksimal

Jogja (Antara Jogja) - Peran negara-negara ASEAN dalam menanggulangi kemiskinan diharapkan dapat lebih maksimal, dengan membangun strategi yang lebih baik ke depan, kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.

"Peran dan partisipasi aktif negara-negara ASEAN akan membawa dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan rakyat," katanya dalam sambutan yang dibacakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo di Yogyakarta, Jumat.

Selain itu, kata dia pada pertemuan tingkat menteri negara anggota ASEAN mengenai pembangunan perdesaan dan penanggulangankemiskinan atau ASEAN Ministerial Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (AMRDPE) ke-8, juga dapat memperkuat upaya untuk mencapai satu visi, satu identitas, dan satu komunitas.

"Tema yang diusung dalam pertemuan itu, yakni memajukan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan sangat relevan dengan keadaan ekonomi dunia saat ini yang juga akan berdampak pada negara-negara ASEAN," katanya.

Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Sujana Royat mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk kerja sama antarnegara ASEAN, dan sebuah wadah yang tepat untuk berbagi informasi.

"AMRDPE itu adalah sebuah wadah negara ASEAN untuk saling berbagi informasi dan pengalaman tentang upaya pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan," katanya.

Dalam pertemuan itu juga dilakukan penyerahkan penghargaan berupa Ceremony of the Inaugural Asean Leadership Awards on Rural Development and Poverty Eradication kepada sembilan lembaga nonpemerintah yang berprestasi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dan berasal dari negara anggota ASEAN.

Penghargaan itu diserahkan kepada Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah (Brunei Darussalam), Life With Dignity (Kamboja), Perempuan Kepala Keluarga (Indonesia), Association De Soutien Au Developmen Des Societes Paysannes (Laos), Amanah Ikhtiar Malaysia (Malaysia).

Selain itu The Straits Times School Pocket Money Fund (Singapura), The Net Foundation (Thailand), Tambuyog Development Center (Filipina), dan Center of Agricultural Extension Volunteers (Vietnam).

(B015)