Jogja (Antara Jogja) - Sebanyak 250 siswa SMP di Kota Yogyakarta khususnya siswa dari keluarga tidak mampu yang belum memiliki jaring pengaman sosial memperoleh Kartu Cerdas sehingga berhak menerima bantuan keuangan.
"Kartu Cerdas adalah program dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharga (Dikpora) DIY dan Kota Yogyakarta memperoleh kuota 250 siswa SMP," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, setiap siswa SMP dari keluarga tidak mampu tersebut akan menerima bantuan dana sebesar Rp1,26 juta yang dikelola melalui sekolah. "Bantuan sudah siap dicairkan," katanya.
Kartu tersebut, lanjut dia, tidak hanya diberikan untuk siswa SMP tetapi juga untuk siswa SMA, namun hingga kini Kota Yogyakarta belum dapat memastikan jumlah siswa SMA yang akan memperoleh bantuan.
"Kami sedang meminta sekolah untuk melakukan pendataan siswa yang membutuhkan bantuan. Proses pendataan untuk siswa SMP dan SMA sama," katanya.
Sekolah diminta menjaring siswa dari keluarga kurang mampu yang belum memiliki jaminan apapun. Siswa tersebut tidak hanya berasal dari dalam Kota Yogyakarta saja, tetapi bisa berasal dari siswa luar kota dari DIY.
Data siswa tersebut kemudian diverifikasi, agar tidak ada siswa yang terdata dua kali. "Misalnya saja siswa dari Kota Yogyakarta yang memperoleh kartu menuju sejahtera (KMS) tidak akan memperoleh bantuan ini," katanya.
Pemerintah Kota Yogyakarta, lanjut dia, telah memberikan bantuan berupa jaminan pendidikan daerah (JPD) untuk siswa dari keluarga pemegang KMS. Jumlah bantuan yang diberikan pun lebih besar.
Edy berharap, bantuan yang diterima siswa SMP atau SMA yang belum memiliki jaring pengamana sosial apapun tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Siswa dari keluarga kurang mampu yang tidak memperoleh bantuan apapun dari pemerintah biasanya cukup rentan putus sekolah. Kami berharap, bantuan ini bisa menekan angka putus sekolah itu," katanya.
(E013)
Berita Lainnya
Satuan pendidikan Indonesia diminta perhatikan siswa kondisi khusus
Jumat, 26 April 2024 3:13 Wib
Merosot, siswa Kurikulum Merdeka diterima SNBP
Jumat, 19 April 2024 9:59 Wib
Metode gasing menciptakan hubungan erat guru-siswa di Indonesia
Minggu, 7 April 2024 12:18 Wib
Perubahan jadwal OSN 2024 diumumkan, Genza Education beri dukungan penuh untuk siswa di seluruh Indonesia
Kamis, 4 April 2024 13:32 Wib
Pelajar miskin wajib diterima PPDB 2024
Rabu, 3 April 2024 2:07 Wib
40.164 sekolah di Indonesia miliki pelajar berkebutuhan khusus
Senin, 1 April 2024 18:56 Wib
Pelajar Sekolah Cikal rebut tiga medali emas di "Moose Game" 2024
Senin, 1 April 2024 11:29 Wib
Universitas harus memberi afirmasi siswa disabilitas di Indonesia
Sabtu, 30 Maret 2024 6:30 Wib