Jakarta (Antara Jogja) - Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA menyatakan Indonesia masih bisa mengikuti kompetisi cabang olahraga sepak bola dalam SEA Games 2015 di Singapura kendati sedang mendapatkan sanksi.
"Tim Nasional Sepakbola Indonesia sedang mengikuti SEA Games 2015 di Singapura. Dengan ini juga kami putuskan bahwa Timnas Indonesia dapat melanjutkan partisipasi mereka di SEA Games 2015 di Singapura sampai event tersebut selesai," demikian seperti ditulis dalam surat FIFA kepada PSSI yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Melalui surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke mengatakan bahwa penjatuhan sanksi terhadap PSSI hanya membuat Tim Nasional Indonesia tidak bisa berlaga di kancah internasional dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia.
"Pada saat sanksi berlangsung, PSSI kehilangan hak keanggotaan mereka (Statuta FIFA pasal 12 ayat 1) dan seluruh tim di Indonesia (Klub dan Tim Nasional) dilarang mengikuti Kompetisi Internasional yang diadakan FIFA dan AFC (Statuta FIFA pasal 14 ayat 3)," jelas surat tersebut.
Kendati demikian, Timnas U-23 yang disiapkan untuk berlaga di SEA Games tetap bisa berlangsung.
Akan tetapi sanksi pelarangan bermain tersebut bisa merujuk pada laga Kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018 antara Indonesia melawan Tiongkok Taipe, serta rencana penjadwalan ulang laga babak 16 besar AFC Cup Persipura Jayapura melawan tim Malaysia Pahang FA yang sempat batal pada Selasa (26/5) lalu.
Komite Eksekutif FIFA mengadakan rapat pada hari ini dan mengeluarkan keputusan untuk memberi sanksi kepada PSSI karena telah melanggar statuta FIFA pasal 13 dan 17.
PSSI dianggap telah diintervensi Kemenpora dan Badan Olahraga Profesional Indonesia dalam menangani sepak bola di Indonesia.
"Dengan segala hormat, kami menyampaikan bahwa Komite Eksekutif FIFA telah memutuskan, sesuai dengan Statuta FIFA pasal 14 ayat 1 bahwa PSSI telah disanksi dengan efek yang sesegara mungkin dan berlaku sampai PSSI dapat memenuhi Statuta FIFA pasal 13 dan 17," jelas surat tersebut.
"Komite Eksekutif FIFA memutuskan Kemenpora RI dan BOPI telah mengintervensi Kepengurusan PSSI dan membawa PSSI melanggar Statuta FIFA pasal 13 dan 17," jelas surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Jerome Valcke itu.
PSSI juga tidak lagi berhak menerima keuntungan dari FIFA maupun AFC.
"Sanksi FIFA juga melarang anggota dan ofisial menerima keuntungan dari FIFA dan AFC seperti Program Pengembangan, Kursus, atau Pelatihan saat Sanksi berlangsung," demikian surat FIFA.
(A071)
Berita Lainnya
Ketum PSSI: Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru sepak bola Indonesia
Jumat, 26 April 2024 4:30 Wib
PSSI perpanjang kontrak STY sesuai "road maps" timnas
Kamis, 25 April 2024 20:34 Wib
Ketum PSSI minta masyarakat mendoakan Timnas Indonesia U-23 gulung Korsel
Kamis, 25 April 2024 20:31 Wib
Ketum PSSI perpanjang kontrak STY untuk timnas hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 11:42 Wib
Ketum PSSI beri sinyal perpanjang kontrak STY
Senin, 22 April 2024 14:06 Wib
Ketum PSSI puji timnas U-23 menuju delapan besar
Senin, 22 April 2024 6:24 Wib
Ketum PSSI perpanjang kontrak STY apabila tembus target
Sabtu, 20 April 2024 21:11 Wib
Ketum PSSI tak paksa naturalisasi Emil Audero
Sabtu, 20 April 2024 21:09 Wib