Bantul (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat pendapatan asli daerah dari retribusi pariwisata selama libur Lebaran 2015 dan libur sekolah pada Juli sebesar Rp1,3 miliar.
"Jumlah pendapatan pariwisata selama liburan tersebut melebihi target yang sebelumnya diestimasikan sebesar Rp800 juta hingga Rp1,3 miliar," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Bambang Legowo di Bantul, Minggu.
Menurut dia, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata itu dihimpun dari penarikan retribusi pengunjung sebanyak sekitar 260 ribu wisatawan yang berkunjung ke semua objek wisata selama liburan hingga akhir Juli 2015.
Ia mengatakan, kawasan wisata Pantai Parangtritis tetap menjadi primadona atau tujuan favorit wisatawan, sebab sebagian besar kontribusi ke PAD berasal dari objek wisata tersebut, disusul Pantai Gua Cemara dan Pantai Pandansimo.
"Pantai Parangtritis tetap menjadi penyumbang PAD terbesar, pendapatan sekitar Rp900 juta berasal dari Parangtritis dengan jumlah pengunjung sekitar 200 ribu orang," kata Bambang Legowo.
Ia mengatakan, meski target pendapatan pariwisata tercapai bahkan melampui target, namun menurutnya hasil yang didapat relatif tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya dalam periode yang sama yakni libur Lebaran dan libur sekolah.
"Dibanding tahun sebelumnya (pendapatan pariwisata) stabil, tetap ada plus-minusnya, cuma kalau tahun ini (liburan) agak panjang, ada peningkatan sedikit," katanya.
Bambang mengatakan, peningkatan jumlah pengunjung karena kunjungan tidak hanya terjadi saat libur Lebaran saja, adanya musim libur sekolah yang berbarengan dan waktu yang lebih lama menjadi faktor peningkatan jumlah wisatawan.
"Sehingga ketika yang mudik sudah pulang (ke tempat perantauan) pengunjungnya masih terus sampai akhir Juli, tahun ini tidak hanya pemudik, kalau pemudik saja tidak akan sebanyak itu," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Pemerintah lakukan pemulihan pariwisata Lombok Barat, NTB
Jumat, 26 April 2024 19:32 Wib
Iuran pariwisata di Indonesia jadi beban tambahan bagi maskapai penerbangan
Jumat, 26 April 2024 9:06 Wib
Dampak Gunung Ruang, Sulut, erupsi, kunjungan wisata ke Desa Pumpente-Laingpatuhe ditutup
Jumat, 26 April 2024 7:56 Wib
Pariwisata-ekraf mampu jadi pelopor kesetaraan gender di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 5:07 Wib
37.841 wisatawan banjiri Kepulauan Seribu
Selasa, 23 April 2024 0:27 Wib
Wisman di Buleleng, Bali, gemar belajar menari Bali
Senin, 22 April 2024 14:39 Wib
Menparekraf: Pariwisata pascaerupsi Gunung Ruang, Sulut, dipulihkan
Minggu, 21 April 2024 10:50 Wib
WWF ke-10 di Bali memberi manfaat ekonomi UMKM-pariwisata
Minggu, 21 April 2024 1:08 Wib