Polsek Wonosari gelar operasi minuman keras

id Minuman Keras

Polsek Wonosari gelar operasi minuman keras

Satuan Narkoba Kepolisian Resor Gunung Kidulm, D.I.Yogyakarta, mengamankan puluhan botol minuman keras. (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kepolisian Sektor Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar operasi minuman keras untuk mengantisipasi peredaran minuman keras yang menyebabkan belasan orang tewas di Kabupaten Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta.

Kapolsek Wonosari Kompol Riyanto di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan pihaknya telah melakukan operasi di beberapa lokasi yang ada di wilayah hukum Polsek Wonosari untuk mengantisipasi beredarnya minuman keras di wilayah tersebut.

"Pada Sabtu (6/2), petugas menyisir di lima lokasi yang diindikasikan sebagai penjual minuna keras," kata Riyanto.

Ia mengatakan operasi kali ini menyasar sejumlah toko dan hotel yang selama ini menjadi penjual minuman keras. Salah satunya warung milik AZ yang berada di Karangrejek, Wonosari.

Polisi menemukan puluhan botol miras ditempatkan di bawah tangga, di atas meja juga sengaja ditumpuki perkakas rumah tangga.

"Seperti ada ruang rahasia untuk menyimpan minuman keras," tutur Riyanto.

Riyanto mengatakan razia juga dilakukan di Hotel dan Karaoke JK di Budegan, Wonosari, warga Gari, Wonosari, serta Pt warga Karangtengah, Wonosari.. Dalam razia tersebut polisi menyita 200-an lebih minuman keras berbagai merek seperti bir bintang, anggur hitam, anggur merah, mantion, dan Vodka serta miras oplosan.

"Seluruh barang bukti saat ini kami amankan di Markas Polsek Wonosari," katanya.

Ia menambahkan seluruh penjual minuman keras akan dikenakan tindak pidana ringan. Pihaknya berharap penjual jera dan tidak lagi menjual miras.

"Sesuai dengan perda yang ada, pelaku dikenakan tindak pidana ringan," katanya.

Menurut Riyanto, razia dilakukan untuk antisipasi mengingat di wilayah Yogyakarta, Sleman, dan Bantul dalam beberapa hari terakhir belasan korban meninggal dunia akibat miras.

"Malam minggu biasanya ramai pemuda yang berpesta miras, ini yang kami antisipasi," katanya.


(KR-STR)