Gunung Kidul (Antara) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menganggarkan Rp5,9 miliar untuk merehabilitasi 11 pasar tradisional dan pasar hewan di wilayah itu.
Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Gunung Kidul Widagdo di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan 2016, pihaknya melakukan perbaikan sejumlah pasar untuk meningkatkan fasilitas pasar.
"Rehabilitasi fisik untuk 11 pasar tradisional,"katanya.
Ia mengatakan anggaran yang diperlukan untuk rehabilitasi pasar Rp5,9 miliar. Dana diambil dari APBD 2016 ditambah dana bantuan dari provinsi, dan Tugas Pembantu dari pemerintah pusat.
"Sudah ada yang dilakukan pengerjaan fisik, sementara tiga pasar masih tahap lelang, pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Gunung Kidul yang diikuti oleh para pihak ketiga," katanya.
Rincian dana yang dialokasikan untuk rehabilitas yakni Pasar Hewan Siyono sebanyak Rp1 miliar, Pasar Baran sebesar Rp425 juta, Pasar Jimbaran sebesar Rp533,169 juta, Pasar Pakewan Rp400 juta, Pasar Semin sebesar Rp1,25 miliar, Pasar Hewan Munggi sebesar Rp1,3 miliar.
Kemudian, Pasar Menthel sebesar Rp200 juta, Pasar Klampok sebanyak Rp200 juta, Pasar Wonontoro sebesar Rp200 juta, Pasar Jepitu sebanyak Rp200 juta, dan Pasar Grogol sebesar Rp200 juta.
"Tiga pasar yang masih dalam proses lelang yakni Pasar Baran, Pakewan, dan Pasar Jimbaran," katanya.
Widagdo mengatakan revitalisasi pasar ini untuk menyempurnakan fasilitas pasar sudah ada. Adapun fasilitas lain seperti penambahan fasilitas parkir, perbaikan lapak pedagang, pembuatan pagar, dan tempat pembuangan sampah.
Rehabilitasi nanti menyempurnakan apa yang sudah ada," jelasnya.
Harapannya, dengan perbaikan pasar ini bisa meningkatkan kunjungan masyarakat. Selain itu, agar pasar tradisional mampu bersaing dengan pasar modern.
"Kami berharap akhir tahun sudah selesai semua," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
24 homestay di Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, DIY, peroleh kucuran dana
Jumat, 3 Mei 2024 0:21 Wib
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib