Dishub tambah lampu PJU Jalur Pundong bertahap

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menambah pemasangan lampu penerangan jalan umum pada jalur alternatif mulai dari sempalan Pundong Jalan Parangtritis ke timur secara bertahap.

"Untuk sempalan Pundong ke timur, tahun ini sudah kami pasang lampu PJU (penerangan jalan umum) di sepuluh titik, dan direncanakan ditambah terus secara bertahap," kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan Dishub Bantul Agung Kurniawan di Bantul, Jumat.

Menurut dia, penambahan lampu PJU dari ruas sempalan Pundong ke timur sampai jembatan Soka dan berlanjut ke selatan sampai wilayah Kretek yang secara bertahap tersebut karena ruas itu menjadi jalur alterantif wisatawan menuju Pantai Parangtritis.

Terlebih, kata dia, saat ini jalur alternatif wisata menuju Parangtritis melalui Pundong tersebut meski sudah terpasang sepuluh lampu PJU dinilai masih belum cukup untuk menerangi ruas jalan primer milik Pemkab Bantul ini.

"Direncanakan sepanjang ruas jalan primer itu dapat diterangi lampu PJU, sementara ini baru diawali dari barat tujuh titik, sisi timur tiga titik, karena dengan adanya jembatan Soka ini bisa menjadi jalur alternatif yang mungkin wisatawan bergerak di malam hari," katanua.

Oleh sebab itu, kata dia, jalur alternatif wisata melewati Pundong dan wilayah Kretek sebelum masuk Jalan Parangtritis melalui simpang tiga selatan Jembatan Kretek (Jalan Parangtritis) menjadi salah satu ruas jalan primer yang diprioritaskan untuk pemasangan lampu PJU.

"Dengan dibukanya jembatan Soka itu juga bisa membantu askes warga Bantul ke Gunung Kidul, apalagi kondisi jalan sudah mantap sehingga kita nilai sudah ideal. Kita rencanakan bertahap, nanti akan kerja sama dengan provinsi (DIY)," katanya.

Agung mengatakan, pemasangan lampu PJU di jalur alterantif dari sempalan Pundong itu merupakan salah satu kegiatan instansinya dari sebanyak 378 lampu PJU yang diadakan Dishub Bantul pada 2016 yang meliputi sebanyak 169 lampu konvensioal atau bolam dan sebanyak 209 lampu LED.

"Untuk yang di sempalan Pundong kami menggunakan teknologi lampu foto-sel (sensor cahaya) yang tidak menggunakan saklar, sehingga otomatis ketika hari sudah gelap atau mendung tidak ada siner matahari, otomatis menyala," katanya.

(KR-HRI)