Dana desa di Gunung Kidul dicairkan April

id Gunung kidul

Dana desa di Gunung Kidul dicairkan April

Pemkab Gunung Kidul (foto istimewa)

Gunung Kidul, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mencarikan dana desa 2017 tahap pertama pada April.

"Dana desa tahap sebenarnya dijadwalkan pada Maret, tahap dua pada Agustus. Namun, dana desa tahap pertama mundur karena ada perubahan sistem," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Gunung Kidul Sudjoko di Gunung Kidul, Jumat.

Ia mengatakan dari rapat koordinasi belum lama ini di Yogyakarta diketahui pemberian dana desa 2017 akan dilaksanakan April.

Ada alur perubahan dalam transfer dana desa yang awalnya dari Kementerian Keuangan langsung ke kas daerah, baru ditransfer ke pemerintah desa. Namun tahun ini Kementerian Keuangan, lalu ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), lalu ke pemda dan dilanjutkan ke pemerintah desa.

Sudjoko mengatakan dengan mekanisme ini akan memudahkan dalam pelaporan sehingga tidak perlu ke Jakarta tetapi ke KPPN masing-masing daerah. "Laporan akan semakin mudah," katanya.

Sementara Kabid Pemeberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Subiantoro mengatakan termin pertama dana desa akan disalurkan Rp74,4 miliar dari total dana desa 2017 sebesar Rp132,3 miliar dibagi ke 144 desa, nilainya tidak sama. Rata-rataa masih di kisaran Rp800 juta hingga Rp900 juta. Dana desa diukur sesuai dengan luas wilayah, kondisi geografis, tingkat kemiskinan, dan beberapa latar belakang lain.

"Seluruh desa sudah menyerahkan laporan, tinggal menunggu pencairan termin pertama pada April," katanya.

Ia mengatakan pencarian oleh pemkab ke KPPN membutuhkan beberapa persyaratan di antaranya rekap laporan penggunaan dana desa dari masing-masing desa dan peraturan bupati tata cara pencairan dana desa. ***3***

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024