Disperindag usulkan penggunaan lift di Pasar Argosari

id gunung kidul

Disperindag usulkan penggunaan lift di Pasar Argosari

logo Pemkab Gunung Kidul (foto istimewa)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengusulkan penggantian jalur difabel menggunakan lift adalah angkutan transportasi vertikal di Pasar Argosari Wonosari untuk memudahkan akses.

"Selama ini jalur difabel belum pernah digunakan, dan tidak efektif, karena sudah 12 tahun," kata Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gunung Kidul Sulatif?di Gunung Kidul, Senin.

Ia mengatakan pemasangan ini harapannya memudahkan akses. Disperindag sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp500 jutra. "Meski dibongkar, akses untuk difabel masih tetap akan terpenuhi dengan adanya lift tersebut dan pandangannya tidak kumuh," katanya.

Sulatif mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Gunung Kidul terkait hal tersebut. Pada 2018 mendatang juga akan dianggarkan sejumlah dana untuk revitaliasi Pasar Argosari.

"Yang lantai tiga akan dibuka untuk kuliner," katanya.

Sementara itu. Kepala DPUPKP Gunung Kidul Eddy Praptono mengatakan pihaknya belum berkoordinasi. Namun demikian, pembongkaran tersebut tidak boleh serta merta dilakukan. "Tidak boleh asal, akses difabel harus tetap ada," katanya.

Menurut dia, anggaran Rp500 juta belum bisa membeli lift. "Perlu dikaji ulang, bila ingin memasang lift akses difabel harus ada," katanya.

KR-STR