Lebaran 2017 - Perantau asal Gunung Kidul diharapkan memiliki ketrampilan

id gunung kidul

Lebaran 2017 - Perantau asal Gunung Kidul diharapkan memiliki ketrampilan

Bupati Gunung Kidul, Hj. Badingah, S.Sos (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan warga yang akan merantau setelah Idul Fitri 1438 Hijriah memiliki bekal ketrampilan sehingga tidak membebani kota tujuan.

Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan dirinya tidak bisa melarang warganya untuk merantau dan mengadu nasib keluar daerah, tetapi ia berharap para perantau dan urban baru itu membekali diri dengan ketrampilan, sehingga memudahkan dalam mencari pekerjaan di kota.

"Jangan hanya modal nekad merantau keluar daerah, bila tidak punya bekal cukup termasuk ketrampilan dan kompetensi untuk mencari kerja, lebih baik merantaunya diurungkan dulu," imbau Badingah.

Ia berharap pemuda ikut membangun Gunung Kidul sendiri, menurutnya banyak lapangan kerja yang bisa dijadikan modal hidup.

"Sektor pariwisata saat ini mempunyai prospek cerah untuk bisa berkembang lebih besar lagi, sehingga berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Selain itu sektor pertanian juga cukup menjanjikan," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Gunung Kidul Tommy Harahap mengaku menjelang dan seusai lebaran, pencari kartu kuning atau AK-1 meningkat. Meski tidak lagi menjadi syarat utama, masih banyak calon tenaga kerja yang mencari.

"Biasanya mereka mencari kerja di Jakarta dan Bandung, sebagian besar lulusan SMA atau SMK," katanya.

Warga Tepus yang lulusan SMA Singgih mengaku akan bekerja di Bandung mengikuti kakaknya yang sudah lebih dahulu di sana.

"Sebenarnya saya ingin kuliah lagi, tetapi orang tua tidak punya biaya. Kebetulan kakak kandung sudah lama bekerja di Bandung. Dari pada bertani di rumah, saya akan mencoba mencari kerja di Bandung," katanya.
KR-STR