Polda berikan Al-Quran kepada tiga napi terorisme

id lapas wirogunan

Polda berikan Al-Quran kepada tiga napi terorisme

LP Wirogunan Yogyakarta (Foto Antara)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan Al-Quran kepada tiga napi tindak pidana terorisme yang ada di Lapas Kelas II A Wirogunan, Yogyakarta, Selasa, sebagai simbol upaya deradikalisasi.

Al-Quran diserahkan oleh Direktur Intelkam Polda DIY Kombes Pol Nanang Juni Mawanto kepada tiga napi terorisme, yakni Sali Bin Wasyio (59), Fahruddin Bin Wa`ali (39), dan Chatimul Chaosan Bin Muhammad Thoyin alias Benny (39).

"Program deradikalisasi ini rutin kami lakukan dengan harapan mereka kembali ke jalan yang benar," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Yulianto.

Menurut dia, penyerahan Al-Quran itu memberikan pesan agar ketiga napi terorisme tersebut memiliki pemahaman tentang ajaran Islam yang benar sesuai kandungan kitab suci itu. "Agar bisa memahami isi Al-Quran dengan benar dan terhindar dari penyimpangan paham ," kata dia.

Kepala Lapas Kelas II A Wirogunan Suherman mengatakan ketiga napi tersebut merupakan pindahan dari Mako Brimob. Fahrudin, menurut dia, diketahui terlibat kasus bom Tamrin, Benny terlibat jaringan teroris Poso dan diketahui membawa bahan peledak di daerah Glodog, Jakarta Barat, sedangkan Sali belum diketahui secara mendetail kasus terorismenya.

Menurut Suherman, ketiga napi tersebut ditempatkan secara terpisah di ruang tahanan khusus yang berbeda dengan ratusan napi yang ada di Lapas Yogyakarta tersebut.

Petugas Lapas Wirogunan, menurut dia, juga ikut melakulan upaya deradikalisasi dengan mengajak dialog ketiganya dua kali dalam sepekan secara bergilir. "Butuh waktu, tidak mudah mengubah pemahaman mereka," kata dia.

Meski sudah bersedia membuka diri dan bergaul dengan napi-napi kasus pidana lainnya, menurut Suherman, ketiganya hingga saat ini belum bersedia mengikuti upacara bendera di Lapas. "Benny sampai sekarang belum bersedia menandatangani pernyataan pengakuan NKRI dan Pancasila," kata dia.***2***

(L007)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024