Andy akan ke Italia naik vespa

id naik vespa

Andy akan ke Italia naik vespa

Ilustrasi vespa (foto antaranews.com)

Jogja (ANTARA Jogja) - Andy Leeano, warga Wirosaban, Kota Yogyakarta, berencana melakukan perjalanan seorang diri dari Yogyakarta menuju Italia dengan mengendarai sepeda motor vespa berusia 51 tahun.

"Saya akan berangkat dari Alun-Alun Utara Yogyakarta pada Jumat, 1 Juni, untuk menuju ke Bandung melalui Purworejo sebagai awal perjalanan menuju Italia," kata Andy Leeano di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, perjalanan dari Yogyakarta menuju Italia tersebut akan ditempuh dalam waktu sekitar enam bulan, meskipun tidak menutup kemungkinan perjalanan tersebut bisa memakan waktu hingga satu tahun karena ada kendala di perjalanan.

Setelah dari Bandung, pejalanan akan dilanjutkan ke Jakarta menuju Pulau Sumatera untuk kemudian menyeberang ke Malaka dari Dumai, Riau.

"Perjalanan laut dari Dumai ke Malaka di Malaysia adalah satu-satunya perjalanan antarnegara yang melewati laut. Sisa perjalanan hingga ke Italia akan ditempuh sepenuhnya dari darat," kata pria kelahiran Minang, 19 April 1975.

Setelah dari Malaysia, perjalanan dilanjutkan ke Thailand, Myanmar, Nepal, Bangladesh, India, Pakistan, Irak, Turki, dan kemudian melanjutkan perjalanan di Bedua Eropa untuk berakhir di Italia.

Sebelumnya, Andy berencana melakukan perjalanan melalui China, namun kemudian membatalkannya karena kondisi cuaca yang cukup ekstrem, yaitu harus melalui jalur es di ketinggian 4.000 kaki sepanjang 1.100 kilometer (km).

"Vespa tidak mungkin bisa melalui jalur tersebut sehingga diputuskan mengambil jalur lain," katanya.

Total jarak yang akan ditempuh dari Yogyakarta hingga Italia tersebut adalah sekitar 27.000 kilometer.

Vespa yang akan digunakannya adalah vesta dengan nomor polisi AB 6229 KA berwarna biru telur asin. "Warna vespa memang sudah tidak asli, tetapi untuk onderdil lain masih tetap dipertahankan keasliannya," katanya.

Keinginan Andy untuk melakukan perjalanan ke Italia sebagai negara asal vespa tersebut muncul sekitar empat tahun lalu dan baru bisa diwujudkan tahun ini.

Selain kondisi cuaca ekstrem, berbagai kendala lain yang mungkin ditemui di sepanjang perjalanan adalah ancaman binatang buas dan konflik di sejumlah negara.

"Untuk perjalanan ini, saya melakukan persiapan sekitar satu tahun, baik persiapan fisik juga persiapan kendaraan. Vespa telah dilengkapi dengan peralatan GPS dan kamera," katanya yang juga akan membawa suku cadang kendaraan apabila sewaktu-waktu terjadi kerusakan di perjalanan.

Vespa tersebut juga akan dilengkapi tanki bahan bakar tambahan yang memiliki kapasitas 29 liter untuk menunjang kapasitas tanki asli vespa sebanyak tujuh liter. Dengan tanki tambahan itu, Andy baru akan mengisi bahan bakar setelah menempuh jarak 1.000 kilometer.

Setiap kali akan melanjutkan perjalanan dari sebuah tempat pemberhentian, Andy yang mengoleksi seratusan vespa tersebut akan selalu mengenakan batik dan blangkon sebagai upaya mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat luar.

Total biaya yang akan dihabiskan untuk melakukan perjalanan tersebut adalah sekitar Rp980 juta yang diperolehnya dari berbagai sponsor.
(E013)