Kemendikbud gelar nonton bareng film inspiratif

id nonton bareng film inspiratif

Kemendikbud gelar nonton bareng film inspiratif

wamendikbud Wiendu Nuryanti (jogja.antaranews.com)

Gunung Kidul (ANTARA Jogja) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui bidang kebudayaan melakukan kegiatan "Nonton Bareng Film Inspiratif, Generasi Jujur, Kreatif dan Mandiri" di 12 wilayah di Indonesia.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Budaya, Wiendu Nuryanti di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan, program nonton bareng film inspiratif yang diampu oleh Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kepenterian Pendidiokan dan Kebudayaan ini bertujuan diantaranya untuk menumbuhkan nilai karakter bangsa bagi pelajar dengan menggunakan media film.

Selain itu, kata dia, "Nonton Bareng Film Inspiratif, Generasi Jujur, Kreatif dan Mandiri" memberikan kesempatan pada pelajar di daerah untuk menonton film berkualitas yang mampu menginspirasi dan mwenggugah untuk berdiskusi mengenai nilai positip dalam film tersebut.

"Tidak kalah pentingnya adalah bertujuan untuk membangun kesadaran guru, tenaga pendidik, pemuda dan tokoh masyarakat tentang arti pentingnya menumbuhkembangkan nilai karakter bangsa," kata Wiendu dalam acara "Nonton Bareng Film Inspiratif".

Menurut Wiendu, era globalisasi sekarang ini budaya asing sangat mudah masuk dalam setiap kehidupan, sehingga berpotensi membuat generasi muda semakin meninggalkan budaya dan karakter asli bangsa.

"Sekarang ini persoalan kekerasan, kejahatan seksual, korupsi, seakan menjadi bagian tidak terpisahkan pada masalah banga Indonesia. Hal ini disadari atau tidak, nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, semangat kebangsaan, cinta damai maupun kepedulian sosial, telah terkikis," kata Wiendu.

Sejumlah judul film inspiratif yang diputar, diantaranya "Garuda di Dadaku 2" dan "Lima Elang". Sedangkan untuk film umum akan ditampilkan film dengan judul "Batas", "Negeri Lima Menara dan film "Ruma Maida". "Kelima film itu kami nilai bermuatan nilai positif bagi persemaian karakter dan semangat kebangsaan untuk membentuk nilai kejujuran, kreativitas dan kemandirian," katanya.

"Pemutaran film inspiratif itu mampu membentengi dan mengikis budaya asing yang masuk dan mampu menjadi inspirasi untuk mengatasi berbagai permasalah bangsa," kata Wiendu.

(KR-STR)