Batam (ANTARA Jogja) - Dinas Pariwisata Kota Batam, Kepulauan Riau, berupaya menggenjot jumlah kunjungan wisatawan pada 2013 dengan menggelar program "Batam Great Sale" bekerja sama dengan pelaku usaha perbelanjaan dan akomodasi setempat.
"Program ini dilaksanakan bekerja sama sengan ratusan pelaku usaha, mulai dari hotel, restoran, pijat refleksi, tempat olahraga dan tempat perbelanjaan. Kami harap program BGS akan menarik banyak wisatawan dalam dan luar negeri," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri di Batam, Rabu.
Menurut Yusfa, program BGS kembali dimasukkan dalam kegiatan pengembangan potensi wisata karena Kota Batam tahun ini masih mengandalkan sektor wisata belanja.
"BGS merupakan program tahunan yang diandalkan Batam untuk menarik wisatawan. Jadi tahun ini tetap diandalkan untuk menarik wisatawan datang ke Batam," katanya.
BGS, kata Yusfa akan dilaksanakan dua kali, pada pertengahan dan akhir tahun. Selama pelaksanaan BGS, pelaku usaha yang telah memiliki kerja sama akan memberikan potongan harga.
"Pada Juni dan Desember, selama dua bulan akan ada pemberian diskon hingga 70 persen," katanya.
Potongan harga, kata dia, tidak hanya berlaku untuk masyarakat Kota Batam, melainkan termasuk warga asing.
Selain itu, kata dia, pada tahun ini program BGS, Dispar Kota Batam dan provider card solutions telah menyiapkan kupon undian berhadiah koin emas seberat 100 gram dan satu unit rumah.
"Tidak hanya diskon-diskon menarik, kami juga siapkan undian berhadiahnya. Jadi setiap pembelanjaan akan kami berikan kupon," ujar Yusfa.
Selain 'shopping tourism', beberapa program lain yang telah berjalan akan dilanjutkan, seperti Meeting Incentif Convention Exhibition (MICE) tourism, kuliner, dan yang paling baru dan akan dikembangkan adalah wisata reliji.
"MICE dalam arti mendukung bidang perhotelan, dengan banyaknya kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sini. Mulai dari pertemuan-pertemuan skala nasional, hingga pertemuan bisnis," katanya.
(KR-LNO)
