Linda Gumelar: caleg perempuan harus tampil beda

Bandung (Antara Jogja) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengimbau seluruh calon anggota legislatif (caleg) perempuan agar tampil beda dan memiliki pemikiran "out of the box" dan meyakinkan pemilih.

"Caleg perempuan itu juga harus memiliki program mumpuni, lebih dekat dengan masyarakat, harus senyum, ajak mereka dan tidak boleh lengah," kata Linda Gumelar, pada acara Pembekalan Caleg Perempuan dari 12 Parpol Peserta Pemilu 2014 di Grand Royal Panghegar Bandung, Senin.

Ia menuturkan, walaupun persentasi keterwakilan perempuan di legislatif Jawa Barat harus sudah bagus yakni sudah mencapai 25 persen, tapi pihaknya tetap berharap jumlah tersebut bisa bertambah pada Pemilu 2014.

Kegiatan pembekalan yang dilakukan pada hari ini, kata Linda, adalah bagian dari 10 paket program yang dilakuka  antara Kementerian Dalam Negeri dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak.

"Kami merasa ini (pembekalan) sangat strategis dan penting. Karena kita menghadirikan calon legislatif perempuan yang memang beliau ini ini belum pernah menjadi anggota legislatif atau maju ataupun pernah maju tapi tidak berhasil," katanya.

Dikatakan dia, untuk proporsi caleg perempuan di Pemilu Legislatif 2014 sudah memenuhi persyaratan yakni 30 persen.

"Sesuai dengan DCT, itu sudah memenuhi persyaratan bahwa setiap parpol mengirimkan 30 persen dan merivisi nomor-nomor antara caleg perempuan dan caleg laki-laki diselang-siling juga itu sudah bagus dan strategi yang dilakukan. Dan menunjukkan komitmen parpol," kata dia.

 Sementara itu untuk kualitas para caleg perempuan, lanjut dia, hal tersebut merupakan hal yang relatif.

"Bicara kualitas saya kira itu sangat relatif ya dan itu tugas dari parpol, tugas parpol adalah bagaimana proses rekrutmen pertama dan rekrutmen sudah dilakukan," katanya.

Pihaknya berharap agar para caleg perempuan terus belajar dan memperkuat akses jaringannya sehingga mereka mendapatkan informasi yang banyak tentang apa yang dibutuhkan masyarakat.

"Lalu saya juga berharap setelah ini, untuk tahun depan untuk menambahkan pembekalan dari sisi tugas anggota DPR dan disitu ada materi untuk peningkatan kualitasnya," ujarnya.(KR-ASJ)