Bupati: satlinmas dapat berperan menekan gesekan pemilu

Sleman (Antara Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo menyatakan Satuan Perlindungan Masyarakat memiliki peran dalam menekan gesekan di masyarakat khususnya menjelang Pemilu 2014.

"Agenda nasional 2014 merupakan pelaksanaan pesta demokrasi yang akan diawali dengan pemilihan calon anggota legislatif, kemudian dilanjutkan pemilihan presiden dan wakil presiden," kata Sri Purnomo di Sleman, Selasa.

Menurut dia, dalam rangka mengamankan agenda nasional tersebut diperlukan sebuah upaya untuk menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat agar tercipta situasi yang kondusif sehingga semuanya dapat berjalan aman, tertib dan lancar.

Bukan hal yang tidak mungkin terjadinya benturan dan gesekan antara elemen masyarakat maupun kelompok masyarakat karena ada perbedaan paham dan perbedaan kepentingan.

"Peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) sangat dibutuhkan guna mengeliminir kemungkinan-kemungkinan gesekan tersebut," katanya.

Ia mengatakan, pelatihan dan pembinaan yang diberikan kepada Satlinmas diharapkan dapat menjadi bekal dalam melaksanakan tugas perlindungan masyarakat.

"Patut menjadi perhatian bahwa Satlinmas tetap mendapat tempat dalam kehidupan bernegara. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 mengenai Pemilihan Umum DPR, DPD dan DPRD telah memberikan kepercayaan kepada Satlinmas untuk menjadi bagian dari anggota KPPS sekaligus sebagai tenaga kamtramtibmas di TPS," katanya.

Sri Purnomo mengatakan, bertepatan dengan peringatan Hari Hak Asasi Manusia, Menteri Dalam Negeri melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2010 telah mengeluarkan pedoman pelaksanaan tugas kamtramtibmas dalam rangka penegakan HAM.

"Perlu digarisbawahi pentingnya menjunjung tinggi norma hukum, agama, moral dan adat istiadat untuk menjamin hak hidup, kebebasan dan keamanan individu," katanya.

Ia mengatakan, diharapkan Satlinmas Kabupaten Sleman untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan negara dalam pelaksanaan tugas-tugas kamtramtibmas dan melaksanakan amanat tersebut dengan sebaik-baiknya dan rasa ikhlas.

"Kedepankan upaya preventif dan persuasif. Pemerintah Daerah bersama aparat TNI dan Polri, membangun Kabupaten Sleman sebagai wilayah yang aman, nyaman, tenteram, masyarakat makmur dan sejahtera," katanya.

Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman Joko Supriyanto mengatakan kegiatan perlindungan masyarakat melalui pembinaan bagi anggota Satlinmas telah dilakukan terhadaap 6.393 anggota dalam 60 angkatan yang diselenggarakan di Kabupaten Sleman satu angkatan dan 59 angkatan di kecamaatan se-Sleman.

"Keseluruhan satuan perlindungan masyarakat memiliki kekuatan 6.393 personel terdiri dari Satlinmas Kabupaten sejumlah 100 anggota, Satlinmas Peleton inti kecamatan masing-masing 31 personel, Satlinmas Regu Inti Desa di mana setiap desa masing-masing 11 personel dan 4.780 anggota disiapkan untuk tugas di TPS masing-masing dua anggota," katanya.

(V001)