Djoko Santoso: perempuan ikut selesaikan persoalan bangsa

id djoko santoso: perempuan

Djoko Santoso: perempuan ikut selesaikan persoalan bangsa

Djoko Santoso (Foto antaranews.com)

Sleman (Antara Jogja) - Mantan Panglima TNI Djoko Santoso menilai perempuan harus ikut membantu menyelsaikan persoalan yang melanda Bangsa Indonesia saat ini melalui berbagai bidang yang ada di pemerintahan maupun di masyarakat.

"Karena itu perempuan juga sangat layak untuk duduk di parlemen dan membantu menyelesaikan persoalan bangsa ini," kata Djoko Santoso di Sleman, Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, perempuan Indonesia dapat mengambil semangat positif perempuan Amerika Serikat yang berjuang mendapatkan haknya untuk duduk di pamerintahan maupun parlemen.

"Lihat sejarah bagaimana wanita AS berjuang mendapatkan haknya. Jadi perempuan Indonesia jangan hanya minta dikawal, tetapi tunjukkan kemampuan. Perempuan layak di parlemen dan turut membantu memecahkan persoalan bangsa," katanya.

Sedangkan pekerja seni dan aktivis pembela perempuan Ratna Sarumpaet mengatakan pentingnya bagaimana menanamkan kepada generasi muda tentang bangsanya.

"Di Republik Rakyat Tiongkok dan Jepang sebelumnya mengalami nasib yang hampir sama dengan Indonesia, tetapi mereka bangkit dengan konsep mempertahankan budayanya," katanya.

Ia mengatakan, di tengah konteks itulah perempuan saat ini berada.

"Sikap sebagian perempuan, ketika kita dibicarakan itu proporsional tidak. Apapun kebijakan politik yang diberlakukan di negara ini, korban pertama kali adalah perempuan," katanya.

Djoko Santoso mengingatkan agar tidak tergoda pada konsep-konsep yang sering berkedok kepedulian perempuan.

"Saya tidak akan perjuangkan kuota keterwakilan perempuan di parlemen, karena itu pelecehan. Dianggap sah bisa ikut pemilu kalau kuota perempuan sudah 30 persen. Pada akhirnya perempuan yang duduk di DPR tidak seberapa," katanya.

Ia mengatakan, yang harus diperjuangkan, bagaimana membuat perempuan atau orang lain di sekitar menjadi cerdas dan jangan berhenti atau puas hanya berhasil untuk diri sendiri. "Berhasil tidak cukup, tetapi bagaimana menjadi berguna," katanya.

(V001)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024