Akademisi: integritas merupakan bekal bangun masyarakat madani

id akademisi: integritas merupakan

Akademisi: integritas merupakan bekal bangun masyarakat madani

Universitas Islam Indonesia

Jogja (Antara Jogja) - Integritas, intelektualitas, dan kemandirian merupakan bekal untuk membangun masyarakat madani di Indonesia, kata Rektor Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Harsoyo.

"Oleh karena itu, perguruan tinggi melalui pendidikan perlu membekali generasi penerus bangsa dengan nilai integritas, intelektualitas, dan kemandirian," katanya pada dialog `Kiprah Alumni UII dalam Mewujudkan Generasi Madani`, di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, masyarakat madani dapat diartikan sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan keberagaman, menghargai perbedaan, dan memiliki akhlak yang baik.

"Bangsa Indonesia saat ini sedang dihadapkan pada berbagai problem kebangsaan yang multidimensional mulai dari masalah kemiskinan, kesenjangan ekonomi, korupsi, dan penegakan hukum," katanya.

Ia mengatakan masalah lain yang tidak kalah penting adalah semakin terkikisnya semangat bangsa ini untuk mewujudkan generasi madani.

Beberapa kasus tentang intoleransi yang terjadi akhir-akhir ini patut menjadi catatan bahwa semangat mewujudkan generasi madani mulai luntur di tengah masyarakat Indonesia.

"Oleh karena itu, segenap elemen bangsa perlu memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kalangan perguruan tinggi diminta tidak tinggal diam dalam memberikan kontribusinya," katanya.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah mengatakan dalam konteks keindonesiaan terdapat beberapa nilai penting yang harus dijunjung para alumni UII jika ingin mewujudkan masyarakat madani.

Menurut dia, nilai-nilai itu adalah memiliki idealisme yang kuat, pribadi yang berintegritas, dan didukung dengan intelektualitas yang mumpuni.

"Selain itu, yang tidak kalah penting adalah masyarakat madani juga harus memegang nilai-nilai ketuhanan dan toleransi sebagai dasar utama," katanya.

Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki mengatakan alumni UII harus mulai membangun integritas kepribadian sejak di bangku kuliah.

"Mulai bangunlah kepribadian sebagai intelektual Muslim sejak kuliah. Hal Ini yang nanti akan membedakan pribadi anda 20 sampai dengan 30 tahun ke depan. Alumni juga penting membangun jaringan, karena selain sebagai bentuk memelihara ukhuwah juga berguna menunjang karir di dunia kerja," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024