Jakarta (Antara Jogja) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengutarakan harapannya agar Presiden terpilih Joko Widodo dapat dibantu sepenuhnya dan setulus hati dalam menjalankan pemerintahannya yang mendatang.
"Bantulah presiden kita yang baru nanti dengan sepenuh hati agar bisa mengemban tugasnya dengan baik," kata Presiden Yudhoyono dalam acara sidang kabinet diperluas di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis.
Menurut SBY, tantangan yang bakal dihadapi Presiden terpilih pada periode pemerintahan berikutnya tidak akan menjadi ringan.
Hal itu, ujar dia, antara lain karena dampak dari kompetisi dalam iklim perpolitikan saat ini dinilai masih akan terasa dalam jangka waktu tertentu.
Untuk itu, lanjutnya, diperlukan kebijaksanaan dan upaya yang baik guna menyatukan beragam elemen bangsa yang saat ini masih berjarak satu sama lain.
Presiden Yudhoyono juga mengutarakan harapannya agar semua penyelenggara negara dapat menjaga kerukunan, toleransi, dan harmoni untuk memajukan Indonesia di masa mendatang.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menginginkan berbagai pihak di Tanah Air untuk bersatu dan menyudahi segala prasangka terkait dengan pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, 20 Oktober 2014.
"Seluruh elemen bangsa agar menyudahi segala prasangka terkait dengan penyelenggaraan pelantikan Presiden dan Wapres RI terpilih," kata Zulkifli Hasan.
Ketua MPR mengingatkan bahwa agenda pelantikan Presiden dan Wapres RI terpilih adalah agenda kebangsaan bersama sehingga acara tersebut tidak ada kata lain harus sukses.
Zulkifli juga menegaskan bahwa adanya isu penjegalan Presiden dan Wapres RI terpilih merupakan isu yang tidak jelas asalnya karena dipastikan tidak ada yang namanya jegal-menjegal.(M040/ )
Berita Lainnya
Presiden Jokowi: Anggaran dilarang digunakan rapat-studi banding
Senin, 6 Mei 2024 16:19 Wib
Jokowi sebut sinkronisasi pusat-daerah kunci kesuksesan pembangunan
Senin, 6 Mei 2024 13:11 Wib
Presiden Jokowi minta jangan sampai alkes tak berguna karena kurang dokter
Senin, 6 Mei 2024 13:09 Wib
Jokowi sebut Pemenuhan dokter spesialis dukung bonus demografi Indonesia
Senin, 6 Mei 2024 10:43 Wib
Presiden Ukraina masuk daftar buronan Rusia
Minggu, 5 Mei 2024 20:31 Wib
"Presidential Club" menjembatani perbedaan Presiden terdahulu
Minggu, 5 Mei 2024 15:57 Wib
Mewakili alumni Akabri, SBY doakan kesuksesan Prabowo
Minggu, 5 Mei 2024 11:54 Wib
Jokowi bersepeda di kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta
Minggu, 5 Mei 2024 11:33 Wib