Sleman (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya meningkatkan daya saing dan perlindungan tenaga kerja (naker) serta keserasian hubungan industrial guna menghadapi MEA 2015.
"Pemkab Sleman juga mengambil kebijakan terus meningkatkan kualitas SDM dalam proses belajar mengajar dan mutu lulusan serta relevansi pendidikan dengan dunia kerja," kata Asisten Sekda Kabupaten Sleman Suyamsih, Senin
Menurut dia, Pemkab Sleman juga meningkatkan kualitas manajemen pelayanan kesehatan termasuk di dalamnya standarisasi pelayanan kesehatan, meningkatkan profesionalitas tenaga kerja dan lainnya.
"Berbagai langkah dan tindak lanjut Pemkab Sleman di ataranya yaitu mengintensifkan sosialisasi MEA hingga desa, kebijakan yang jelas tertuang dalam RPJMD tentang peningkatan daya saing," katanya.
Kemudian, langkah lain adalah melakukan standarisasi produk, mengembangkan UMKM dengan pendekatan klaster, meningkatkan SDM trampil dan profesional dengan sertifikasi minimal ASEAN.
Sedangkan pengajar Fisipol UGM Yogyakarta Hempri Suyatna mengatakan Sleman harus mempersiapkan diri menghadapi permasalahan umum menjelang MEA 2015 di sektor produk barang dan sektor jasa.
"Sleman memiliki potensi unggulan di bidang pertanian, industri kecil menengah, wisata serta lingkungan hidup," katanya.
(V001)
Berita Lainnya
Kemenhub: Lulusan sekolah pelaut bersaing hadapi MEA
Sabtu, 2 Juli 2022 18:53 Wib
Mea Shahira dan Matter Mos berkolaborasi dalam lagu "Apple of My Eyes"
Minggu, 21 Februari 2021 23:29 Wib
LIPI : penguatan infrasstruktur metrologi kunci persaingan MEA
Kamis, 25 Oktober 2018 15:08 Wib
Menaker dorong perusahaan bantu pekerja hadapi MEA
Kamis, 19 Januari 2017 10:48 Wib
Penyuluh diharapkan mampu dampingi petani hadapi MEA
Jumat, 25 November 2016 0:38 Wib
PSSAT : Indonesia masih perlu membumikan kembali MEA
Rabu, 16 November 2016 19:33 Wib
UGM berikan rekomendasi 10 sektor hadapi MEA
Jumat, 28 Oktober 2016 21:17 Wib
Dekan: MEA jangan dipandang ajang persaingan ekonomi
Sabtu, 3 September 2016 12:04 Wib