Jogja (Antara Jogja) - Okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan mencapai 85 persen pada H+4 libur Lebaran 2015 dibandingkan tingkat hunian pada hari biasa.
"Tingkat hunian hotel hingga mencapai 85 persen pada H+4 Lebaran (21/7) dengan rata-rata penyewa kamar kategori keluarga," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indoesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Istijab Danunegoro di Yogyakarta, Selasa.
Menurut Istijab, tingkat hunian hotel berbintang di kawasan ring satu atau kawasan Malioboro pada H+1 Lebaran bahkan mencapai rata-rata 100 persen.
"Bahkan sempat mencapai puncaknya 100 persen pada H+1 Lebaran," kata dia.
Ia mengatakan, khusus untuk hotel melati atau nonbintang di DIY selama Lebaran 2015 rata-rata hanya mencapai 40 hingga 60 persen dibandingkan hari biasa.
Menurut Istijab, tren peningkatan okupansi atau tingkat hunian hotel tersebut cenderung lebih rendah dibandingkan dengan tingkat hunian pada libur Lebaran 2014 yang mampu mencapai 100 persen hingga H+4.
Dikatakannya, Lebaran pada tahun ini diikuti dengan peningkatan jumlah kamar di masing-masing hotel baru di DIY.
"Dibandingkan tahun lalu, sekarang lebih rendah okupansinya, sebab saat ini okupansi cenderung merata seiring dengan jumlah hotel baru yang terus meningkat jumlahnya," kata dia.
Sementara itu, beberapa hotel mulai bintang tiga hingga bintang lima, kata dia, juga telah menerapkan biaya tambahan sewa kamar mulai H-3 hingga H+4 Lebaran.
"Kemarin mulai bintang tiga hingga bintang lima memang rata-rata menerapkan biaya tambahan mulai 20 hingga 30 persen dari biaya normal, namun biaya tambahan itu sekarang sudah berangsur dikurangi," katanya.
Sementara itu, pascaLebaran, ia optimistis, tingkat hunian kamar hotel di DIY akan kembali diperkuat dengan aktivitas MICE (Meeting Incentive, Convention, and Exhibition).
"Begitu menjauhi hari Lebaran, tingkat hunian dari katagori keluarga memang berangsur menurun. Namun selanjutnya akan diperkuat denngan aktivitas MICE oleh berbagai instansi," katanya.
(L007)
Berita Lainnya
Kasus mayat di koper, pembunuh sempat masuk hotel bersama
Rabu, 1 Mei 2024 15:55 Wib
Okupansi hotel libur Lebaran 2024 tembus 80 persen
Sabtu, 13 April 2024 16:22 Wib
PHRI DIY menerapkan tarif batas atas hotel selama Lebaran 2024
Rabu, 3 April 2024 2:24 Wib
Naik signifikan, okupansi hotel di Indonesia selama libur Lebaran 2024
Senin, 1 April 2024 18:52 Wib
Wahana rumah hantu gaet wisatawan kunjungi Solo, Jateng
Minggu, 31 Maret 2024 4:21 Wib
KPM Pena dilatih membuat sandal hotel
Kamis, 28 Maret 2024 9:25 Wib
Hotel mulai ramai terima pemesanan kamar libur Lebaran 2024
Selasa, 26 Maret 2024 19:06 Wib
Tren libur Lebaran 2024, didominasi perjalanan wisata darat
Jumat, 22 Maret 2024 6:51 Wib