Dinsos DIY ubah fungsi lahan "Desaku Menanti"

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta mengubah fungsi awal lahan "Desaku Menanti" di Kabupaten Gunung Kidul menjadi kawasan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi gelandangan dan pengemis di daerah itu.

"Kami ubah fungsinya lebih untuk membekali kompetensi gelandangan dan pengamen (gepeng) agar bisa hidup layak," kata Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi di Yogyakarta, Senin.

Sesuai tujuan awal Dinsos DIY sedianya memfungsikan lahan "Desaku Menanti" di Dusun Doga, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul itu, untuk pembangunan rumah tinggal bagi 40 kepala keluarga (KK) para gelandangan dan pengemis.

Namun demikian, kata Untung, setelah dilakukan kajian dan evaluasi kembali, lahan seluas 5 hektare itu ternyata berada pada kawasan yang cukup rawan longsor.

"Melihat kondisi kawasan yang berbahaya, rencana sebagai tempat tinggal gepeng kami batalkan," kata dia.

Untung menilai peruntukan lahan sebagai kawasan program pendidikan dan latihan (diklat) bagi gepeng memiliki nilai kemanfaatan yang tidak jauh berbeda dibandingkan sebagai tempat tinggal.

Ia berharap, melalui program itu para gepeng akan memiliki kompetensi khusus di bidang agrobisnis, peternakan, serta pertanian sebagai bekal mereka untuk hidup lebih layak.

"Saya kira tidak akan mubadzir, sehingga kami tidak sekadar memberikan bantuan tetapi juga memberikan bekal mereka," kata dia.

Sebelum difungsikan sebagai kawasan diklat gepeng, menurut Untung, dalam waktu dekat akan dilakukan pembangunan talud untuk mengurangi tingkat kerawanan lahan terasering itu.

Dinsos DIY juga akan segera membangun sarana prasarana diklat, termasuk penyediaan sumur serta infrastruktur listrik.

"Untuk tahap pembangunan masih akan kami lakukan lelang. Mudah-mudahan pada triwulan ketiga 2017 pembangunan bisa dilanjutkan," kata dia.

Meski demikian, menyinggung penyediaan tempat tinggal bagi gepeng, pihaknya berencana menyiapkan lahan pembangunan tempat tinggal yang lebih layak di kawasan Kota Yogyakarta.

Saat akan mengikuti diklat, katanya, para gepeng akan diantar dengan transportasi khusus dari Kota Yogyakarta ke Gunung Kidul.

"Untuk tempat tinggal kami siapkan di Kota Yogyakarta dan belum bisa kami sampaikan sekarang," kata Untung.

L007