Yogyakarta siapkan satgas bebas anjing liar

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan satuan tugas khusus untuk memastikan wilayahnya bebas dari anjing dan kucing liar sebagai upaya mengurangi risiko penularan berbagai penyakit.

"Setiap pagi, satuan tugas ini berkeliling kota untuk menangkap anjing dan kucing liar. Sejak awal tahun hingga sekarang, sudah ada enam anjing liar yang kami tangkap," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Sugeng Darmanto di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, anjing dan kucing liar yang sudah ditangkap tersebut tidak langsung dimasukkan ke penampungan tetapi petugas akan mencari tahu ke masyarakat di sekitar lokasi penangkapan untuk memastikan status anjing atau kucing tersebut.

"Mungkin saja anjing atau kucing tersebut milik warga sekitar yang kebetulan terlepas atau sebab lain. Jika sudah dipastikan bahwa anjing dan kucing itu liar, maka akan dibawa ke penampungan," katanya.

Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi kepada anjing dan kucing liar yang ditangkap, misalnya vaksinasi rabies.

"Kami pun akan berkomunikasi dengan kelompok atau komunitas pecinta anjing dan kucing mengenai kemungkinan adopsi atau proses domestikasi agar hewan tersebut terawat," katanya.

Sugeng memastikan bahwa seluruh anjing atau kucing liar yang tertangkap tidak akan diserahkan ke pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, misalnya saja untuk dikonsumsi.

Sementara itu, Kepala Bidang Kehewanan dan Perikanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Endang Viniarti mengatakan banyak pemilik anjing yang bertanya ke satgas apabila mereka kehilangan anjing peliharaannya.

"Kami menjadi pihak yang paling awal dihubungi oleh pemilik hewan untuk menanyakan apakah ada anjing atau kucing yang ditangkap oleh petugas," katanya.

Belum lama ini, Endang mengatakan menangkap anjing di sekitar Ngampilan dan diketahui bahwa anjing tersebut merupakan anjing milik warga Sendowo Sleman yang terlepas.
(U.E013)