Dekranasda Kulon Progo diminta kuatkan industri kerajinan

id Kulon Progo

Dekranasda Kulon Progo diminta kuatkan industri kerajinan

Kabupaten Kulon Progo (Foto Istimewa)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, diminta untuk melakukan penguatan industri kerajinan lokal menyongsong pembangunan New Yogyakarta International Airport.

"Kabupaten Kulon Progo akan berada di garis depan sebagai showroom kerajinan DIY, maka harus berkoordinasi dengan Dekranasda kabupaten/kota," kata Wakil Ketua Dekranasda DIY GKBRAA Paku Alam X di Kulon Progo, Rabu.

Di samping itu, lanjut GKBRAA Paku Alam X, perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat harus dimanfaatkan untuk mengembangkan hingga pemasaran industri kerajinan. Dekranasda Kulon Progo juga mempunyai tugas menumbuhsumburkan inovator-inovator muda supaya lebih kreatif lagi menciptakan produk kerajinan yang berbasis lokal tapi berorientasi global.

"Kami minta pengurus Dekranasda Kulon Progo periode 2017-2022 benar-benar melaksanakan tugas dengan baik dan berani mengambil inisiatif, serta selalu tanggap pada segala perubahan, terutama dalam hal kerajinan," harapnya.

Senada dengan GKBRAA Paku Alam X, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan bahwa potensi perajin kerajinan lokal di Kulon Progo harus tetap dibina. Pembinaan ini dilakukan guna meningkatkan kemampuan bersaing pengrajin Kulon Progo untuk menghadapi peluang adanya Bandara NYIA.

"Bandara sebagai salah satu focus interest untuk pasar baru, dalam arti kita harus mempunyai pangsa-pangsa pasar baru dengan adanya Bandara. Sehingga kita harus mempersiapkan produk-produk Kulon Progo," katanya.

Hasto menambahkan bahwa untuk mempersiapkan SDM dengan adanya Bandara NYIA, pemerintah akan mendatangkan ahli-ahli dalam bidangnya untuk memberikan pelatihan SDM Kulon Progo.

"Kami tidak ingin warga Kulon Progo hanya sebagai penonton," katanya. ***3***

(KR-STR)


Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024