46.327 wisatawan kunjungi destinasi bantul tahun baru

id jumlah wisatawan bantul,pengunjung obyek wisata

46.327 wisatawan kunjungi destinasi bantul tahun baru

Dinas Pariwisata Kab. Bantul. dok (Istimewa)

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sebanyak 46.327 wisatawan mengujungi tujuh destinasi wisata di daerah ini pada 1 Januari atau libur Tahun Baru 2018.

"Pengunjung di tujuh titik objek wisata Bantul pada libur Tahun Baru sebanyak 46.327 wisatawan dengan perolehan pendapatan wisata sebesar Rp290,8 juta," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Bantul Ni Nyoman Yudiriani di Bantul, Selasa.

Menurut dia, tujuh objek wisata di Bantul yang dikenakan retribusi masuk itu antara lain Pantai Parangtritis, Pantai Samas, Pantai Pandansimo, Pantai Kuwaru dan Pantai Gua Cemara, kemudian wisata Gua Selarong dan Gua Cerme.

Ia menjelaskan, dari tujuh objek wisata itu, destinasi yang memberikan kontribusi tertinggi adalah Pantai Parangtritis yang termasuk Pantai Depok, yaitu jumlah pengunjung sebanyak 24.500 orang dengan pendapatan retribusi Rp165,3 juta.

"Pantai Parangtritis masih menjadi andalan Bantul dan tujuan favorit wisatawan baik lokal maupun luar daerah, dan kalau berkunjung ke Yogyakarta itu belum lengkap kalau tidak ke Parangtritis," kata Nyoman.

Pada urutan tertinggi kedua adalah yang dihimpun di Tempat Pemungut Retribusi (TPR) Pantai Samas yaitu sebanyak 9.600 orang dengan pendapatan Rp55,2 juta, disusul TPR Pantai Kuwaru sebanyak 6.100 orang dengan pendapatan Rp35 juta.

Nyoman mengatakan, meski demikian, jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul pada libur Tahun Baru 2018 yang tercatat sebanyak 46.327 orang itu menurun dibanding kunjungan wisatawan pada libur 1 Januari 2017 yang sebanyak 54.745 orang.

"Penurunan tingkat kunjungan pada tahun baru itu karena kemarin (libur Tahun Baru 2018) terjadi kemacetan panjang di jalur wisata khususnya arah Pantai Parangtritis, sehingga yang dapat masuk dan tercatat di TPR tidak maksimal," katanya.

Ia mengatakan, karena kondisi kemacetan lalu lintas hingga di depan TPR pantai itu, maka ada kebijakan `pelolosan` atau membiarkan wisatawan masuk gerbang tanpa membeli tiket, agar kepadatan arus wisatawan bisa terurai.

"Karena macet total saat libur Tahun Baru kemarin, wisatawan diloloskan masuk, yang diloloskan masuk objek tidak terhitung, namun kalau waktunya kurang lebih satu jam ada, itu demi kelancaran lalu lintas," katanya. (T.KR-HRI) 
(02-01-2018 15:23:10)