Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta meminta Pemerintah Kota Yogyakarta menambah petugas kebersihan di kawasan sentra wisata belanja Malioboro, khususnya saat libur panjang.
"Kami berharap ada penambahan personel (petugas kebersihan) yang secara periodik mengambil sampah di kawasan Malioboro," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Aris Riyanta di Yogyakarta, Minggu.
Aris mengatakan penambahan petugas kebersihan diperlukan berdasarkan evaluasi selama libur panjang akhir tahun 2017 yang mengindikasikan masih belum optimalnya tingkat kebersihan di kawasan itu.
"Khususnya setelah malam pergantian tahun 2017 ke 2018. Kami menemukan masih banyak sekali sampah yang tercecer," kata dia.
Selain penambahan petugas kebersihan, Aris menilai kawasan yang dikenal sebagai salah satu ikon wisata di Kota Yogyakarta itu juga membutuhkan penambahan kapasitas tempat sampah untuk menyambut libur panjang atau setiap event besar tahunan lainnya.
"Meski tidak harus dalam bentuk permanen, jumlah sarana pembuangan sampah harus ditambah agar orang lebih mudah membuang sampah," kata dia.
Menurut Aris, penyempurnaan aspek kebersihan di sepanjang kawasan Malioboro perlu terus ditingkatkan karena hingga saat ini destinasi wisata itu masih menjadi magnet bagi wisatawan mengunjungi Yogyakarta.
"Meski banyak bermunculan destinasi-destinasi baru, Malioboro masih tetap menjadi magnet apalagi memiliki tampilan baru setelah direvitalisasi," kata Aris.
Jika dibandingkan libur panjang akhir tahun 2016, Aris memperkirakan jumlah kunjungan wisata akhir tahun 2017 di DIY mengalami tren kenaikan 15 hingga 12 persen.
Tren kenaikan itu juga didukung dengan data faktual okupansi hotel di Yogyakarta yang rata-rata mencapai 100 persen selama libur panjang akhir tahun 2017.
Kendati data kunjungan wisata secara agregad di lima kabupaten/kota belum terakumulasi sepenuhnya, Aris optimistis kunjungan wisata selama libur akhir tahun mampu mendorong pencapaian kunjungan wisata selama 2017 yang ditargetkan 380.000 wisatawan mancanegara dan 4,8 juta wisatawan domestik.
(T.L007)
Berita Lainnya
Pemuda Indonesia diajak suarakan isu lingkungan di dunia
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Masyarakat Indonesia diedukasi bahaya sampah plastik
Senin, 22 April 2024 8:07 Wib
DLH Sleman mempercepat pembangunan akses truk sampah ke TPST Sendangsari
Jumat, 19 April 2024 14:00 Wib
TPST Sendangsari Sleman mulai olah sampah jadi RDF
Kamis, 18 April 2024 16:28 Wib
DLH Gunungkidul mengerahkan 48 armada angkut sampah saat Lebaran
Rabu, 17 April 2024 7:42 Wib
Liverpool dibekuk Crystal Palace bak "sampah"
Senin, 15 April 2024 5:47 Wib
Pemkab Gunungkidul mengeluarkan edaran Gerakan Idul Fitri Tanpa Sampah
Kamis, 4 April 2024 19:16 Wib
Dispar Sleman mewajibkan pelaku usaha wisata kelola sampah dan limbah
Kamis, 4 April 2024 13:26 Wib