Sultan menunggu usulan pengembangan kawasan budaya

id kawasan budaya kulon progo,sultan,kulon progo

Sultan menunggu usulan pengembangan kawasan budaya

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X menunggu usulan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terkait rancangan pengembangan kawasan budaya yang perlu dibiayai melalui dana keistimewaan. (Foto ANTARA/Sutarmi/ags.)

Kulon Progo, 12/3 (Antara) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X menunggu usulan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terkait rancangan pengembangan kawasan budaya yang perlu dibiayai melalui dana keistimewaan.

"Kami masih menunggu pekerjaan rumah Bupati Kulon Progo soal pengembangan kawasan budaya. Harapan saya, bupati segera membuatnya. Kami ingin kepastian wilayah strategis di Kulon Progo yang akan dikembangkan dan menjadi potensi kabupaten yang perlu dibiayai dana keistimewaan (danais)," kata Sultan usai meresmikan Taman Budaya Kulon Progo di Kulon Progo, Senin.

Sultan mengatakan di Gunung Kidul ada cagar budaya yang akan dikembangkan untuk dibiayai melalui dana keistimewaan. Kalau ada gua dan cagar budaya yang memerlukaan penataan seperti Pantai Baron yang perlu dibiayai danais.

"Di Kabupaten Kulon Progo apa. Gua Kiskendo mau diapakan, apakah cukup dengan sendratari, apakah lingkungannya tidak perlu tumbuh," tanya Raja Keraton Ngayogyokarta Hadiningrat ini.

Menurut Sultan, program pengembangan objek wisata itu tidak hanya objeknya, tetapi dikembangkan kawasannya sehingga penduduk di kawasan Gua Kiskendo dapat lebih sejahtera.

Masyarakat di kawasan Gua Kiskendo bisa mengelola parkir, berjualan di toko yang disediakan untuk berjualan, artinya tujuan pengembangan kawasan itu, masyarakat sekitar dapat menikmati dampaknya dan lebih sejahtera.

"Kita jangan mengembangkan objeknya, tapi kawasannya sehingga objek wisata dan kawasannya dapat berkembanga, dan masyarakat dapat manfaatnya," kata Sultan.

Sultan mengharapkan kawasan Puncak Suroloyo hingga Sendang Widdodari tidak dikuasai investor. Di wilayah ini ada tanah kasultanan. Selain itu, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ada tradisi menepi di Suroloyo sebelum pergantian raja.

"Kalau Puncak Suroloyo hingga Sendang Widdodari dikuasai investor akan mengubah tradisi keraton," katanya.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengaku akan mengembangkan beberapa kawasan budaya. Setidaknya ada tiga kawasan yang akan dikembangkan. Yakni kawasan objek wisata Gua Kiskendo, Kawasan Sendangsono, dan di Kliripan.

"Itu adalah kawasan cagar budaya dan di Suroloyo, setiap ada pergantian Sultan pasti akan ke Sendang Kawidodaren," kata Hasto.
(U.KR-STR/B/B015/B015) 12-03-2018 15:18:33