PKL Malioboro mulai terima bantuan gerobak

id PKL Malioboro

PKL Malioboro mulai terima bantuan gerobak

PKL Malioboro (Foto ANTARA)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta mulai menerima bantuan gerobak meskipun ada beberapa gerobak yang belum dapat langsung digunakan karena membutuhkan penyesuaian.

"Misalnya saja gerobak untuk pedagang angkringan belum bisa digunakan karena harus diperbaiki dulu untuk kaki penyangga dan pegangan gerobak," kata Ketua Paguyuban Angkringan Danurejan Malioboro Yati Dimanto di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, kaki penyangga gerobak tidak dapat dilipat sehingga menyulitkan saat akan dipindahkan atau didorong dan pegangan gerobak tidak berada di dekat penyimpanan kompor.

Selain itu, lanjut dia, pedagang juga harus menambah tempat penyimpanan di bagian atap agar memudahkan saat berjualan.

"Ada sekitar 20 gerobak yang membutuhkan perbaikan. Namun kami tetap bersyukur karena memperoleh bantuan gerobak yang menandakan ada kepedulian pemerintah terhadap pedagang," katanya.

Pedagang, lanjut Yati, juga berkomitmen untuk menjaga kebersihan selama berjualan di Malioboro karena pedagang juga ingin mendukung penataan di kawasan Malioboro sehingga menjadi lebih tertata, bersih dan nyaman.

Meskipun demikian, Yati mengatakan, pedagang kaki lima di Malioboro masih merasa khawatir jika pedagang direlokasi ke lokasi baru yang rencananya berada di bekas gedung bioskop Indra.

"Kami harap, pedagang tidak direlokasi. Dari dulu, kami berjualan di sini dan pedagang kaki lima menjadi ciri khas Malioboro," katanya.

Pemerintah DIY memberikan bantuan sebanyak 150 gerobak ke pedagang kaki lima di Malioboro. Gerobak tersebut didesain serupa dengan dominasi warna hitam dan coklat. Bentuk gerobak disesuaikan dengan jenis dagangan PKL.

Setelah memperoleh gerobak baru, PKL diminta untuk tidak lagi menggunakan gerobak lama dan ikut menjaga kebersihan. Pedagang juga diminta menyesuaikan tempat untuk memasak dan mencuci agar sesuai dengan dengan desain gerobak baru karena bantuan yang diberikan hanya berupa gerobak saja.

(E013)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024